owek owek
tangisan bayi di dalam ruangan, dengan ibu yng penuh keringetan masih memegang tngan suaminya yng sebagai penyemangat, ia lega menjalani hari ini
dimana ia melahirkan ank kedua dri suami muda jenoagasta dan adik neoragasta
tentunya dengan rasa hormat bayi itu lahir yng akan
di sayang sepenuh hati
cklek
"neo ayo masuk bunda ada didalam"
anak itu di ajak oleh ayah nya untuk melihat kondisi bundanya yng baring tidur, sedangkan adik laki"nya
yng baru lahir sedang tidur, ia bingung karna kenapa bisa adiknya dibaringkan di akuarium"ayah kok dedek di taro di akuarium?"
"bukan neo, itu memang" setelah mengatakan begitu dengan anknya ia lngsung duduk dan menatap ankkedua nya yng dominan muka nya serta separuh campuran istrinya
setelah agak lama neo menatap adiknya
baru terdengar suara bundanya yng memanggilnya,
neo langsung menghampiri bundanya"bunda, dedek udh lahir"
"iya dedek udh lahir, udh liat adeknya?"
"udah, tapi kenapa di taro di akuarium?" neo tanya kembali sebab itu pemandangan bru pertama kali ia lihat
"bukan neo itu memang, neo juga pernah di taro di akuarium itu" rambut yeji udh rapi dan tentu cantik nya juga udh kembali, ia sekarang tengah mengikat rambut dan duduk
neo kembali menatap adeknya dengan tatapan diam
apa yng dirasakan neo??🦕
mereka udh boleh di pulangkan dan yeji udh sembuh total sengaja jeno lamain yeji di rumah sakit biar sakitnya ilang langsung di tempat itu, kalo di rumah,
yeji ga bkl diem pen gerak mulu diasekarang yeji duduk dengan menggendong ank lucu yng udh lahir selama beberapa hari itu hidung mancung, bulu mata panjang, kulit putih dan bisa dilihat wajah dominan ayah pada bayi lucu itu.
neo tidak lepas menatap adiknya apakah wajah dia
seperti adiknya dulu??itulah yng di pikirkan neo dritdi, mau bertanya tapi neo selalu undurkan diri tapi...
"bunda, neo dulu wajahnya sama kayak adek?"
"mirip banget malah, kenapa neo tanya begitu?"
yng di panggil bunda ini tentu membalas dengan masi mencium" ank digendongannya