16. martabak

44 7 0
                                    

setelah jeno menjemput neo dirumah temannya malki, mereka sekeluarga segera makan siang yang juga saat jeno pulang masakan yeji sudah siapp, jadi mereka makan bersama saat itu, setelah makan siang usai mereka berempat kembali kekamar masing" buat tidur siang, yeji sudah tidur dengan posisi menyamping dan ada gata di depannya ia bisa tidur karna jeno sudah memberitahu nya biar dia saja yng jaga gata

disisi lain begitu juga dengan neo yang terlihat lelap tidur di kamarnya dengan memeluk bantal guling, kembali ke kamar yeji yang terdapat jeno duduk dengan gata, duduk di balkon dan memangku gata angin yang mengenai kulit bayi itu seolah menyuruh gata agar tidur dan benar
gata tertidur di pangku jeno dengan posisi duduk,
jeno mengangkat gata dan memindahkan gata samping yeji dan ia tidur posisi menyamping melihat gata yng tertidur tidak lama kasur mulai bergerak keliatan yeji duduk dan pergi ke kamar mandi, jeno melihat punggung yeji memasuki kamar mandi dan beralih lagi pda gata

tak lama yeji keluar dengan muka sehabis cuci muka seperti bareface, dan kembali melangkah keluar kamar, sesampai di bawah ia membuka kulkas dan mengambil snack favoritnya yng sempat ia beli tdi, dan membawa snack trsbt ke atas dengan dua botol air, yang satu bersoda dan
yang satu air putih dingin

cklekk

"hallo" membuka pintu dan menutupnya kembali
ia berjalan menuju ke arah balkon, menaruh snack dan air, dan beralih ke jeno yang menghampiri yeji dan duduk di sebelah, sebelum duduk jeno mengambil soda dan meminumnya begitu juga dengan yeji yang memakan snack nya

suasana sejuk di siang bolong adalah moment sering" biasanya balkon ini akan panas jika cuaca nya juga panas, yahh tergantung waktunya

"besok kamu bakal kembali kerja"

"hm iya" jeno meletakkan sodanya dan memasukkan tangannya di kantong houdie nya

"full lagi, trs gitu pulangnya jam tiga, kamu gapapa?"

"ya mau gimana lagi, pekerjaan"

"pulangnya mau subuh loh itu"

jeno mendengus dan sekarang tangannya udh di kepala yeji untuk menuntunnya bersandar pda dadanya

"aku ga apa apa sayang, kamu jangan mikirin aku terus dong, kerja kam-"

"harus mikirin kamu tau!" 

"iya iya" jeno tidak melanjutkan pembicaraan nya dan dan fokus ke depan dan mengelus surai istrinya, namun tidak lama jeno teringat

"aku nanti malam ada acara sama pekerja kantor
buat tanda tangani tentang perubahan iklim ini sayang"

"nanti malem?"

jeno mengangguk sebagai jawaban

"aku boleh ikut gak?"

"boleh dong, apasi yng gak buat kamu"

yeji cuma terkekeh mendengar gombalan kuno yang jeno lontarkan, sebenarnya yeji agak geli kalau jeno mulai ngegombal gak cocok aja tampang dia begitu eh malah ngegombal yang kuno dari jaman majapahit sana

🦕

malam ini yeji tidak benar datang ngikutin jeno, anaknya lebih penting, percakapan yang tdi siang adalah candaan yeji saja menanyakan hal itu pda jeno, sekarang terlihat jam di atas meja depan tv jam tujuh, jeno baru saja keluar dri rumah, jeno bakal infoin juga toh klo udh nyampe

yeji sekarang duduk di bawah lantai dengan bermain main dengan gata, neo sendiri menonton tv, gata sekarang berumur 7 bulan jadi gata sudah bisa duduk bermain lucu ria bersama bundanya

"neo klo ngantuk naik aja nak" berbicara karna melihat neo mengantuk antuk di sopa

neo membuka mata dan menggangguk, menurunkan kaki ke nya dan mulai berjalan di tangga, tersisa gata dan yeji, yeji kembali menatap gata dan mulai bermain main

disisi lain jeno masi duduk dengan teman sebayanya, sehabis tanda tangani tdi mereka rehat untuk duduk, karyawan pun ikut masuk mengobrol di meja jeno, walaupun posisi mereka bos dan karyawan tpi bagi mereka, mereka seperti teman

asik berbincang tidak terasa malam sudah jam sepuluh, jeno pamit kepada temannya dan mulai berjalan ke parkiran mobil

"bos udah punya dua anak?" perempuan yng berada beda dengan meja jeno

"iya, anaknya mirip semua sama muka bos"

"orang dia ganteng" karyawan perempuan yng datang dan mendudukkan disamping temen perempuannya dan meletakkan gelas di depannya

"omong-omong lu tau dri mana muka anak pak bos" yang tdi bertanya pertama

"ponakan gua satu sekolah sama anaknya"

"terus terus" kedua perempuan yang dihadapan nya mendekat ke arah temannya untuk mendengar semakin dekat

perempuan yang mau mengatakan ini, melirik ke mobil jeno yang sudah tidak ada

"istrinya datang jemput anak pak bos yng di sd, kebetulan gua lagi nungguin ponakan gua keluar, istrinya keluar udah ada anaknya di gendong, apalagi waktu keluar dari mobil, cantik banget tau" perempuan itu menopang wajah nya sendiri
dan membayangkan waktu dia melihat yeji

"lo gak sapaan gitu?"

"ya nggak lah, malu gua"

"yee kirain"

"pengen liat deh anaknya" perempuan yang habis minum dan meletakkan gelas setengah berisi itu di meja depannya

kedua karyawan yang asik mengobrol tadi menoleh ke arah temannya, dan bertanya

"emng bisa?"

"bisain lah"

perempuan itu sedikit menarik sisi bibirnya dan di dapat temannya saling menatap satu sama lain

🦕

"widihh" melihat jeno membawa seplastick yang berisikan martabak, yeji menuntun jeno masuk ke dalam rumah dan ia kembali mengunci pintu

"martabak telor apa manis nih" mengeluarkan satu kotak dan satu kotak lainnya

tidak terlalu lama yeji membuka yang martabak manis dulu, yang ber topping keju susu yang ia suka, dan memakannya

jeno berbaring di sopa dan memainkan ponselnya, ada yeji di depannya duduk lesehan depan meja dan sedang memakan martabak, yeji memberi satu potong pada jeno tapi jeno menolak, ia kurang suka yang manis manis

"gimana tadi?"

"biasa aja, gak ada apa apa"

"masa si pasti ada cewek"

"aku liat instastory karyawan mu, ada kamu masuk lagi duduk" lanjut yeji sambil mengambil potongan martabak

"hmm terus"

"ada tulisan sama pak boss"

"kamu cemburu gitu?" mengusap muka yeji dengan telapak tangan nya

"lagi makan jeno!"

bukannya berhenti pria yng baru saja meletakkan handphonenya di meja, malah menggelitikkan perut yeji, yang membuat sang empu geli dan tertawa, ruangan itu berisikan yeji yang ketawa dengan bersender di dada suaminya dan suaminya  menggelitiki istrinya

_______

baju jeno yng di sampul itu baju dia pergi ke acara nya, nambah buat halu aja ✌🏻

neo singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang