14. siapa

28 5 0
                                    

yeji menunggu suaminya pulang dengan bersandar pada sopa ruang tamu, ia juga menonton tv biar tidak kesepian, selang beberapa menit terdengar suara mobil dan gerbang terbuka menandakan suami yang ditunggu pulang, yeji segera keluar dengan menunggu jeno yng balik dri bagasi

"udah makan?"

"sudah tdi sama temen di kantor"

"kalo anak-anak?" bertanya pada istrinya yang sedang memeluk badannya

"sudah tidur, abis makan mereka terlelap" masi dalam posisi berpelukan

jeno dri kamar mandi, berjalan kearah cermin dengan mengeringkan rambut dengan handuk dan yeji menghentikan pekerjaannya yang tdi sedang keluarkan baju jeno dri koper, menuju ke jeno yang sedang asik berkaca depan cermin

jeno berbalik ketika yeji menepuk pundaknya dan sudah mendapati yeji bersila tangan dan geleng"
gimana tidak geleng" ia keluar cuma memakai handuk melilit di pinggang dan handuk yng ia pakai handuk gata, dan terlihat sangat pendek di badan jeno

yeji melempar handuk jeno dan jeno segera memakai handuk nya dan meliliti pada pinggangnya

"gimana kerjanya" membereskan handuk mini tersebut pada semulanya

"ya seperti biasa" 

yeji memberi kaos dan celana piyama kepada jeno, dan jeno segera masuk ke dalam ruang ganti
setelah jeno keluar dri ruang ganti ia melihat yeji sedang baring menatapi atas pada kasur dan terdapat gata pda sampingnya

"jangan melamun"  berbicara setelah baring pada samping gata sehingga anak mereka di tengah

yeji menoleh ke kiri dimana suaminya sedang menatap anak nya yng sedang tidur

"aku mau bertanya"

jeno mengangguk dan berkode untuk berbicara

"karina siapa"

"kenapa tiba-tiba"

"ya jawab dulu"

jeno membenarkan bantal di kepalanya sebelum berbicara

"gimana ngejelasin nya ya"

"selingkuh kamu kan" mendekati jeno untuk peluk di sekitar dada jeno

jeno menyentil dahi istrinya "aku gak gitu"

"yaudah gitu gimana"

jeno menjelaskan dengan teliti, hingga satu dengkuran halus di lehernya menghentikan penjelasan panjangnya, jeno dritdi cuma berbicara sendiri, jeno membenarkan selimut untuk mereka berdua tidur, tentang karina biarkan berlalu saja

---

"jenoo bangun, aku mau ke pasar sekarang" berbicara sambil memakaikan baju anak kecilnya, setelah pda kancing terakhir jeno masih terlelap tidur posisi tengkurap, yeji mendekati jeno untuk membangunkannya kembali

"jeno" menepuk pipi jeno dengan sedikit kekuatan, merasa ada pergerakan yeji mendorong sedikit badan jeno dan sekarang jeno sudah terlentang pda kasur

"kenapa" nada serak bangun tidur

"aku mau pergi kepasar" yeji keluar kamar, dan bisa ia lihat jeno tengah duduk dengan selimut di badan nya, rambut nya saja udah tidak karuan

neo singleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang