tangisan gata mengundang neo yng sedang belajar di kamar nya sendiri, neo dengan langkah cepat menghampiri kamar orangtuanya dan melihat dedeknya yng tengah menangis tanpa ada bimbingan bunda ataupun ayah
neo menatap gata yng menangis, hingga berniat untuk menoel pipi gata, neo merasakan lembutnya pipi adiknya itu, gata nya sendiri udh tenang ga nangis lagi dan neo kembali menatap adiknya
hingga ga sadar kalo ada ayah yng sedang berdiri melihat kedua anaknya, dengan senyuman melihat interaksi anaknya, jeno menghampiri neo yng sedang tengkurap menatap gata, neo juga baru sadar ayahnya dtng
"bunda mana ayah?" beranjak berdiri
"dibawah, kata bundanya neo dipanggil"
"kenapa dedek dibiarin sendirian"
"ayah sama bunda tadi di dapur" menggendong gata dan berjalan mengikuti neo yng keluar kamar
🦕
"cilukba, cilukba" suara neo yng asik bercanda bersama adiknya yng udh beranjak 1 bulan itu, bermain asik dengan gata baring, tidak lupa dengan kasur mini sebagai alas gata di karpet depan tv, gata juga sudah memperlihatkan mata lucu sempurna, lucu sekali kalo di bayangkan.
"neo ayo makan dulu" mengambil gata dan menggendongnya ke dapur ada neo mengekori di belakang
terlihat ayah nya yng sedang membuka buku serta kacamata di kursi meja makan yang terdapat bnyak varian lauk.
gata sendiri telah baring digendongan yeji yang sedang menyusui, yeji seringkali mencium gemas pipi gata
🦕
sekarang tinggal ayahnya menggendong gata di depan tv, hari ini jeno bersantai hari libur pastinya, sambil menunggu yeji mandi di kamar
setelah menunggu akhirnya keluar juga dengan dot di tangan kanan, yeji mau udh ngambil gata dri gendongan jeno, tetapi jeno meminta buat duduk di depannya, jadi yeji menuruti saja, jeno membuka pahanya membiarkan yeji duduk di depannya, sekarang posisi mereka yeji menggendong gata yng menyusu sedangkan jeno di belakang yeji, dpt jeno lihat gata lewat sela leher jenjang yeji dan mendusel" di leher yeji, yeji yng merasa geli harus di tahan karna nunggu gata menyedot sampai habis
setelah gata menghabiskannya susunya, yeji dengan cepat berdiri membawa gata di gendongannya dan membawa ke dapur.
sedangkan si suami cuma bisa melihat punggung istrinya yng pergi dan menunggu sambil menonton tv yng tertunda tadi, setalah habis dri dapur jeno melihat yeji naik tangga memasuki kamar, yeji turun udh ada sama neo yng membawa kasur mini dan bantal nya juga, setelah selesai menaruh gata, yeji langsung menghampiri jeno dengan berdiri di depannya menghalangi tv yng jeno nonton, yeji semakin menunduk menyamakan tinggi dengan jeno yng duduk, yeji semakin mendekat dengan jeno, membuat jeno bingung, yeji semakin dekat, dekat, dan mengambil remote di samping jeno, yeji sekarang nahan ketawa karna udh jailin suaminya, sedangkan suaminya udh menghirup udara segar akibat menahan napas tadi saat yeji mendekatinya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
