Chapt 21

392 97 8
                                    

Dikamar sehun, niva masih menangis dengan sesegukan. Sehun melihat niva sedih meski ia tidak mengetahui awal mulai debatan ini

Mengelus lembut rambut niva. "Sayang, kenapa macih nangis? Apa mommy bentuknya terlalu kasar padamu hm.. " Sehun bertanya sembari memegang pipi niva

"I-iya dad. Mommy bentak aku kasal dan ini peltama kali nya mommy bentak niva" Gadis kecil itu menjawab dengan mengiyakan ucapan sehun

"Em gini deh biar kamu gak nangis lagi bagaimana daddy dongengin kamu dongeng baru dan sebelum di dongeng daddy kasih susu untuk mu"

"Yeah dad niva setuju" Seru niva saat dengar kata susu, memang niva suka sekali dengan susu terutama susu coklat

"Siap tuan puteri, tunggu sini ya daddy gak bakal lama"

"Iya dad. Jangan lupa tempat yang selalu aku suka minum"

Sehun hanya mengokeykan bicara niva lalu keluar dari kamar nya itu

-----

Saat sehun baru keluar dari kamarnya ia tidak sengaja berpas-pasan dengan jennie dengan bersama taehyung serta anaknya

Jennie yang melihat sehun menghampiri lalu bertanya khawatir akan terjadinya peristiwa tadi dengan putri kesayangannya "sehunyaa" Panggil jennie berlari kesamping sehun

"Iya? "

"Gimana keadaan anak gue hun"

"Oooo niva" Jennie mengangguk "dia lagi tadi nangis sekarang udah nggak" Sambung sehun

"Wft, ini semua kesalahan gue hun" Sedih jennie saat anaknya masih nangis gegara ia bentak tadi

"Lo tenang saja jen, gua bakalan bujuk niva untuk maafin lo" Nepuk nepuk bahu jennie dengan senyuman manis

"Hm ya, gue ke kamar duluan ya" Berucap jennie lalu berjalan pergi menuju kamar nya

Setelah jennie sepenuhnya pergi sehun menatap taehyung dari bawah sampai atas, entah lah ia tidak suka kepada nya

Sehun berkata tepat dikuping taehyung "jangan berharap anak lu akan menerima lu kecuali lu buang anak dari irene, maupun jennie nantinya akan mulai suka pada lu dan mau menikah sama lu jangan harap sepenuhnya karena mantan istri lu itu mulai suka sama gua dan lo sadar diri kalau elo itu penyebab ini semua! " Bisik sehun penuh tekanan

Mendengar bisikan dari sehun. Taehyung smirk "bodoamat jika jennie bakalan suka ama lo, tapi ingat dia masih mencintai gue ini. Dan gue pastikan niva bakalan menerima gue apa yang dia nerima ke lo dan gue gak bakalan ngebuang anak kandung gue dari irene karena ia anak yang gue inginkan" Ucap taehyung

"Kalau anak ini" Nunjuk taevin "yang lo inginkan terus kenapa lo hamilin jennie? Dan setelah lo menikah dengan jennie kenapa lo hubungan badan dengan irene sampai-sampai mempunyai anak darinya, kenapa lo gak hamilin sekalian dari awal ke irene saat lo mabuk hah!? " Ucap sehun penuh tekanan dan tak terima

Taehyung mematung mencerna omongan sehun kepada dirinya

"Lo itu gak pantes untuk jennie yang terlalu baik untuk pria brengsek seperti lo! Inget kata-kata gua!" Lalu sehun pergi ke arah dapur

"Pih apa yang bicarakan sama om tadi pih? " Tanya taevin kepada taehyung

"A-ah, tadi papi sama om-om tadi tuh bicarakan tentang masalah perusahaan papi sayang"

"Ouh iya kah? "

"Iya sayang, sudah lupain ya, sekarang ayok ke kamar untuk tidur"

-----

Skip

Sehun sudah bikinin susu hangat rasa coklat untuk anak tercintanya, walau niva bukan anaknya tetapi dia adalah cinta pertama untuk nya

"Sayangg minum nih susunya biar tidur nya nyenyak"

"Eughh iya dad" Bangun dari tidur yang tadi ketiduran

"Nah ini susu nya" Senyum, ngasih susu ke niva

"Thanks for the milk daddy"

"yes dear, you are welcome"

Niva mengambil susu dari tangan sehun lalu meminum susunya dengan cepat

"Sudah selesai dad"

"Nah sekedar bobo ya sambil daddy dongengin"

"Iya dad" Mengangguk

Sehun pun berdiri untuk ngambil buku dongeng nya di dekat meja dekat pintu lalu duduk kembali disamping niva

"Jaman dahulu ada seorang pangeran yang mencintai anak maid di kastilnya, lalu pangeran tersebut mengajak anak maidnya untuk pacaran tetapi anak maidnya menolak karena pangeran sudah dijodohkan dari sang raja untuk menjodohkan pangeran ke anak sahabat kalau disebut kerajaan dekat hutan dan pangeran nya tidak suka dengan perjodohan tersebut, dengan harus pangeran itu mengajak kabur anak maidnya untuk kabur dari kastil dan menikah den...... " Potong karna niva memotong dongeng itu

"Daddy kenapa pangelan mencintai anak maidnya?? "

"Gatau sayang, sudah ya sampai sini saja dongeng nya ya, sekarang tidur"

"Siap daddy, daddy tidul disamping aku yaaa"

"Siappp sayang daddy sehun"

Sehun berbaring disamping niva dan menyelimuti badan mereka berdua

-----

Setuju tidak jika sehun menggantikan posisi daddy niva nya? Tulis di kolom komentar!

☁☁☁


Akhirnya update juga gue🗿

Makacii yaaa semua yang sudah mau baca cerita ini😻😻

Impossible√[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang