Chapt 33

179 26 17
                                    

"Mama" Panggil lisa

"Apa sayang? "

"Kapan mereka datang? Aku udah ngantuk. Apa masih lama untuk menunggu lagi? " Lisa menguap dengan satu tangannya menutup mulutnya

"Oh, mereka sebentar lagi sayang"

"Baik lah, aku akan nunggu lagi. Tapi, kalau lama aku tinggal"

"Iya ya" Mama manoban mengangguk

40 menitan ada yang ngebuka pintunya. Yap itu tante huni, om dani serta cwo dibelakang mereka

Tante huni samperin mama manoban dan mereka berdua pelukan "maaf ya kami telat. Tadi macet nya lumayan membuang waktu, jadi maaf"

"Tidakpp jeng, sudah yuk duduk"

"Karena udah kumpul ja... " Papa manoban terhenti karna putrinya satu ini berkata

"Sehun?! J-jadi.. " Syok lisa mengetahui kalau anak tante huni dan om dani adalah sehun, lisa memang tidak mengetahui orang tua sehun karena sehun jarang membawa sahabat nya meski itu terdekat nya

"Lisa? " Sehun pun syok karena dirinya dijodohin sama sahabat nya sendiri

"Kalian sudah saling kenal satu sama lain?? " Om dani bertanya kepada keduanya

"I-iya pi lisa ini sahabat aku" Mengangguk menjawab pertanyaan papinya

"Baguslah kalau kalian sudah kenal. Jadi gimana?, kapan tanggal untuk menikah mereka" Ujar tante huni

"2 minggu lagi mereka menikah. Lebih cepat lebih baik"

"Ish mama, itu terlalu kecepatan untuk aku! " Lisa tak Terima kesepakatan mamanya

"Gapapa sayang. Kamu juga kan sudah mau lulus sekolah, jadi mama menyerah kan putri mama ini ke pria yang tepat" Mama manoban mengelus punggung putrinya

"Huft" Menghela napas

"Berarti 2 minggu lagi kalian menikah, dan persiapannya biar kami yang urus"

"Hm, yasudah karena ini sudah selesai kami pulang dulu"

"Kok buru-buru sih jeng? "

"Oh ini, suami saya masih ada kerjaan kantor. Jadi harus cepat-cepat pulang kami" Jawab mama manoban

"Ouh baik. Hati-hati dijalan"

Keluarga lisa pun pulang dan sekarang tersisa keluarga sehun

"Gua ga  menyangka kalau sahabat gua sendiri yang dijodohin. Aish kenapa harus lisa? Gua tadi berharap jennie yang akan di jodohkan ke gua" Batin sehun

-----

"Mommy and daddy, where are you" Teriak niva

Karna tidak ada jawaban dari kedua orang tuanya pun beranggapan menyamperin bibi mega untuk kekamarnya buat temenin dia tidur

Di sisi lain. Taehyung dan jennie yang lagi berduaan dekat kolam renang dengan jennie memegang satu gelas yang berisi air putih, emang jennie gak menyukai minuman bir sejak dia menginjakkan kelas 2 smp

"Jen, gue mau kita kayak dulu. Kasih kesempatan buat aku" Taehyung memulai buka suara

Jennie mendengar perkataan taehyung tak membalas tapi nahan sesak dadanya

"Kalo kita balikan aku janji gak akan ngulangi perlakuan ku kayak dulu"

"Tidak bisa. Saya belum bisa menerima anda tuan" Menggelengkan kepalanya menandakan dirinya menolak ajakann balik

"Saya mengerti, kasih saya 2 bulan buat saya ngebuktiin kalau saya bisa berubah"

"Coba saja" Jawab jennie nada remeh

"Okeh. 2 bulan ditambah buat kamu nyaman dengan saya"

"Yaudah buktiin jangan banyak janji saja kepada ku"

"Dan kalau bisa kamu jaga jarak kepada perempuan yang akan mau menggoda mu dan nahan nafsu mu selama 2 bulan" Sambung jennie

"Okey baby aku buktiin dan aku jalankan perintah mu baby" Smirk

-----

BAGAIMANA NIH GUYS CHAPT INI?? SERU? MAAF YA AKU INGKAR JANJI KARNA MAU NGEBUAT CERITA INI HARUS NYAMBUNG BIAR YANG BACA PADA GA KEBINGUNGAN

bagaimana ya?? Apakah taehyung bisa buat jennie nyaman kepadanya dan ngerubah sifatnya untuk sang cintai nya?


Satu kata buat taehyung

Satu kata buat jennie

Satu kata buat lisa

Satu kata buat sehun

Satu kata buat rose

Satu kata buat jisoo

Satu kata buat kinaya

Satu kata buat chanyeol

Satu kata buat irene

Satu kata buat taevin

Satu kata buat niva


Akhirnya gue up jg🗿😄

Makaciii yang mau baca cerita ini😻😻

#TBC

#VOTE

Impossible√[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang