No More Dream

296 10 0
                                    


Impian, apakah aku memilikinya? aku bahkan tidak mengerti cara memulai mimpi. Aku hanya terus melanjutkan jalanku yang mungkin akan menjadi hari terakhirku. Terus melakukan sesuatu, namun tak pernah menghilangkan kelemahanku.
Orang-orang disekitarku terus menanamkan mimpi itu padaku, namun terlalu sulit untuk menuainya. Aku tidak mengerti caraku hidup, aku tidak tau bagaimana aku harus terbang tanpa sayap, aku terlalu takut dalam mengambil keputusan, dan aku tetap berusaha hidup nyaman walau tanpa impian.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Disuatu pagi dikediaman keluarga Park.
"Jimin waktunya makan" panggil Jhope sambil terus mengetuk pintu kamar "Jimin" panggilnya lagi karna tidak ada jawaban.

Karena tidak kunjung mendapat jawaban dan Merasa ada hal yang tidak beres, akhirnya Jhope pun membuka pintu kamar Jimin dengan paksa

Karena tidak kunjung mendapat jawaban dan Merasa ada hal yang tidak beres, akhirnya Jhope pun membuka pintu kamar Jimin dengan paksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"JIMIN......"Teriak Jhope terkejut Melihat Jimin terkapar dilantai
"EOMMA. APPA " pangil Jhope dengan fanik
Jhope terus menggerak-gerakan tubuh Jimin berusaha untuk membuatnya bangun sambil terus memanggil-manggil namanya dengan khawatir
"JIMIN" Teriaknya terkejut saat melihat Jimin tergeletak dengan wajah pucat dilantai
"apa yang terjadi?" Tanya ibunya Jhope ikut fanik saat tiba dikamar Jimin
"Aku tidak tau, tadi saat aku membuka pintu, Jimin sudah tergeletak dilantai" jawab Jhope sambil menangis
"Tenang. kau dan Jhope tidak boleh fanik, appa sudah menghubungi ambulans, sebentar lagi kita bawa Jimin kerumah sakit" kata Ayah yang berusaha menyembunyikan kefanikannya sambil menenangkan Jhope dan Ibunya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ngiung ngiung ngiung ngiung ngiung (Suara ambulans terus berbunyi disepanjang jalan)
"Jungkook.... hyeong mohon bertahanlah, sebentar lagi kita sampai" ucap Namja disebelahnya dengan khawatir

"Ajeossi bisa lebih cepat lagi? Saya takut dongsaeng saya kenapa-napa" pinta Namja tersebut sambil berlinang air mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ajeossi bisa lebih cepat lagi? Saya takut dongsaeng saya kenapa-napa" pinta Namja tersebut sambil berlinang air mata.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Suga Suga" teriak seorang Namja sambil memasuki lapangan basket tempat Suga bermain

"Suga Suga" teriak seorang Namja sambil memasuki lapangan basket tempat Suga bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7 Heart & A PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang