Sebenarnya aku lelah bertahan, namun untuk menyerah, aku tidak memiliki keberanian,aku merasa hidupku selalu dirundung kesialan, takdir membuatku lekat dengan kehilangan. Aku muak selalu diposisikan ditempat penuh kebahagiaan lalu ditinggalkankan, jika memang aku hanya bidak dalam sebuah permainan, segeralah hancurkan jangan terus memberiku harapan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~"Maafkan aku karena meminta hyung keluar dari geng yang hyung bangga-banggakan itu, aku tau geng itu bertujuan baik dan aku juga percaya hyung tidak mungkin menyimpang kearah yang tidak benar, hanya saja masalahnya aku tidak ingin terjadi apa-apa dengan hyung nantinya, aku slalu khawatir kalau hyung akan berhadapan dengan geng lain yang kasar"
"Hahaha...... geng mana yang berani kasar pada hyung? mana? Sini biar hyung hadapi" canda Rapmon
"Hyung aku serius""Ia maafkan hyung (mengakhiri candaannya), Jungkook dengarkan hyung, hyung memang tidak bisa bersikap lembut seperti hyung-hyung yang lain, tapi kau harus tau kalau tidak ada satupun hal didunia ini yang lebih penting darimu, aku akan melepaskan apapun itu untuk dirimu" ucap Rapmon sambil menatap lembut Jungkook
"Termasuk berhenti menyuruhku makan bubur lagi" tawar Jungkook
"Mmmm...... kecuali itu"
"Ah hyuuuung" rengek Jungkook
"Berhentilah merengek! Kau bukan anak kecil lagi"
"Hyung... katanya kau akan melepaskan apapun" rengeknya lagi"Aku tidak dengar" kata Rapmon berusaha mengabaikan rengekan Jungkook.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~"Apa anda sudah menemukan seorang pendonor? Keadaan Jin semakin memburuk setiap harinya, kita harus segera melakukan transplantasi ulang, saya tidak tega jika harus terus menerus melihatnya kesakitan"
------------------------------------
"Saat ini saya hanya berusaha yang terbaik untuk menanganinya, semoga apa yang selama ini anda usahakan berujung dengan hasil yang kita harapkan, kalau begitu saya tutup teleponnya, terimakasih" kata Suho sambil menutup telponnya."Oh Ya Tuhan" Suho terkejut dengan kehadiran Suga yang tiba-tiba sudah ada dibelakangnya
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Heart & A Promise
FanficKita dipertemukan oleh tragedi, diikat oleh kejamnya takdir, dan disatukan karena rasa sakit yang sama. Bisakah kita jadi pemeran utama dengan akhir happy ending? Sebelumnya cerita ini benar-benar hanya merupakan fiksi penggemar dan tidak ditulis se...