Aku tidak baik-baik saja, aku hanya sedang berusaha. Bukankah kurang ajar jika aku merasa bahagia? Namun tetap kutunjukan karena hanya itu yang bisa aku lakukan. Aku lelah bertahan, namun seseorang terus menyimpan harapan, aku ingin berhenti menjadi beban, namun tidak ingin membuat seseorang kesepian. Aku ingin dia berhenti menjadikanku sebagai tujuan. Aku ingin diantarkannya pergi dengan senyuman.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~"Yang sakit itu aku tapi kenapa hyung yang terus menangis? Hyung tau, orang yang kenal dengan hyung slalu bilang kalau hyung itu cengeng, apa hyung tidak mau mematahkan ucapan mereka? Apa hyung akan terus-terusan menjadi laki-laki yang cengeng? Hyung.... Ayolah... bisa-bisa aku tidak akan punya kakak ipar kalau hyung terus begini" goda Jimin saat melihat Jhope yang terus menangis
Jhope hanya tersenyum mendengar godaan dari adik kesayangannya itu, Jhope tidak bisa berhenti menangis saat ia terus mengingat ucapan ayahnya tadi
FLASBACK
"Ibu Ayah sebenarnya apa yang terjadi Pada Jimin? Kenapa kalian menangis?" Tanya Jhope cemas
"Jimin..... Jimin" Ibunya tidak bisa melanjutkan ucapannya karena tangisannya
"Jantungnya Jimin semakin memburuk satu-satunya jalan hanyalah transplantasi, tapi yang lebih buruknya lagi, mendapatkan seorang pendonor bukanlah hal yang mudah" ayahnya Jhope menjelaskan sambil ikut menangis
FLASBACK END"Hyung sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa hyung jadi melamun? Apakah sesuatu yang buruk akan terjadi padaku?" Tanya Jimin membuat Jhope buyar dari lamunannya
"Tidak. Itu tidak akan terjadi, kau akan baik-baik saja, kau pasti sembuh,setelah kau sembuh kita akan kembali kebusan, kerumah kita yang dulu" hibur Jhope sambil terus mengusap air matanya
"Hyung maafkan aku, kalau saja aku tidak sakit, kita tidak perlu pindah " kata Jimin merasa bersalah"Apa maksudmu? Justru hyung harus berterimakasih padamu, karena berkat kau, hyung akan segera mendapatkan calon kakak ipar untukmu" canda Jhope menghibur Jimin
"Benarkah? Eii.... Jangan membodohiku, aku sangat yakin kalau perempuan Busan maupun Seoul sama-sama tidak menyukai laki-laki yang cengeng seperti hyung" balas Jimin menggoda Jhope
Jhope hanya tertawa mendengar candaan dari adiknya itu, diikuti oleh Jimin yang juga tersenyum melihat kakaknya tertawa
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Heart & A Promise
FanfictionKita dipertemukan oleh tragedi, diikat oleh kejamnya takdir, dan disatukan karena rasa sakit yang sama. Bisakah kita jadi pemeran utama dengan akhir happy ending? Sebelumnya cerita ini benar-benar hanya merupakan fiksi penggemar dan tidak ditulis se...