Bagian 1

893 63 0
                                    

"untuk apa?"

Pertanyaan itu keluar dari mulut seorang pemuda berusia 18 tahun setelah mendapatkan bekal dari gadis didepan nya, tanpa segan dia mengembalikan bekal itu karena mereka tidak saling mengenal, namun sepertinya ada yang pemuda itu lupakan, suatu hal yang ia lakukan tanpa ia sadari, karena ia enggan untuk mengetahui apa yang terjadi pada sekitarnya.

____

Sulit digapai namun nyata adanya ia Bumantara, Gavriel Shani Bumantara Allaric. Siswa kelas 12 di SMA Howard High School, sekolah berstandar International di Jakarta. Seperti pagi biasanya ia akan pergi bersekolah menggunakan mobil kesyangan nya, namun ada yang berbeda. Saat turun dari mobil ia di sadapkan gadis yang tiba-tiba saja menghadang dirinya dengan memberikan kotak bekal padanya.

Siapa dia? Pertanyaan yang terlintas dibenaknya.

"untuk apa?" pertanyaan yang lolos dari mulutnya.

"untuk kamu makan, ini dariku atas ucapan terimakasih yang kamu lakukan semalam." Balas gadis yang masih menunggu untuk bekal pemberian nya itu di terima.

____

Terlihat damai dan tulus saat tersenyum ia Kaira. Kaira Gracia Nawashena Aderson. Siswi kelas 11 SMA Howard High School. Hari ini ia membuat bekal untuk orang yang kemarin membantunya, hampir saja kemarin ia dipaksa untuk melayani mantan kekasihnya. Jikalau orang itu tidak mabuk dan berhenti pada saat itu untuk membantu Kaira, mungkin saja saat ini ia akan menangis atas hilangnya harga dirinya kemarin.

Apakah ia akan menyukai masakan ku? Pertanyaan itu terlintas pada saat makanan yang sudah diberikan oleh kaira diterma oleh seorang yang membantunya kemarin.

______

Di kelas tepatnya 11 IPS 4, kelas yang berisi siswa berprestasi di SMA Howard High School. Fokus pandang seorang gadis yang baru saja sampai di sekolah, ia mendekati gadis sepantaran dengan nya itu, tepat dibagian yang berada di tengah kelas, dengan hebohnya gadis itu memanggil.

"KAIRAA" Panggilan itu berasal dari teman Kaira, ia Kala. Fenia Kala.

"apasih kal? Berisik tau gak?" Kesal kaira, karena Kala membuat semua orang menatap tajam padanya dan juga temannya itu.

"sorry Ra. Btw, Kaira, gimana? Diterima sama kak Tara"

"diterima cuman dia kayanya lupa kalo semalam dia yang bantu gue"

"loh kok?"

"semalam dia kayanya mabuk, sempet nglantur juga ngomongnya pas di mobil"

"tapi dia ga ngapa-ngapain lu kan?"

"ngga, dia fokus nyetir sama ngomong nglantur aja"

"bagus deh kalo kaya gitu, btw lu udah putus sama Bara?"

"udah, setelah kejadian itu gua langsung ngchat dan mutusin dia"

"yaudah, bentar lagi bel masuk mending nyiapin materi buat debat Sosiologi nanti"

______

Selama perjalan ke kelas ia menenteng kotak bekal pemberian gadis aneh yang menghadangnya tadi di parkiran, hanya untuk memberikan sekotak bekal padanya.

Cewe aneh. Begitu isi hati Tara Ketika menerima kotak bekal dari gadis yang menghadangnya tadi.

"woi tar, tumben banget lo nenteng kotak bekel?" panggil Alvaro, Jihan Alvaro. Teman kecil Tara yang satu sekolah juga denganya saat ini.

"bacot lu, ini bekel gw dapet dari cewe gajelas tadi pas di parkiran"

"tumben banget lu nerima sesuatu dari fans lu itu"

"gua juga gtau reflek aja nerima kotak bekel ini"

Tara bingung kenapa ia bisa menerima kotak bekal ini yang awalnya sudah ia tolak, bahkan selama ini ia tidak pernah mau menerima barang atau apapun itu dari fans nya, tapi kenapa kali ini ia menerimanya? Apa jangan-jangan karena senyuman gadis itu? Senyuman yang tadi membuatnya tenang dan damai, senyuman yang tulus saat gadis itu memberikan kotak bekal padanya?.

Setelah sampai di kelas ia dihadapi oleh keramaian yang di buat oleh teman-temannya itu.

"oi tar" panggil Adhan, Ardhana Gito.

"asik tumben banget nih bawa bekel" celetuk Joel, Joel Luluciano.

"biasa dari fans" balas Al.

BRAKK

"LAH DEMI APA?" teriak Joel yang langsung ditoyor oleh Adhan "berisik bego. tapi tar, tumben banget lo nerima" bingung Adhan yang sama persis seperti Alvaro. "katanya sih dari cewe gajelas terus reflek diterima sama doi" jawaban Al sambal menarik bangku tempat ia duduk dan menggoda Tara, temannya itu yang sedang menaruh tas dan ikut duduk di samping Al.

"btw, lu tau orang nya siapa Tar?" pertanyaan yang lagi-lagi muncul dari mulut Joel, "ngga tapi kalo gua gasalah liat ditanda pengenal dia ada tulisan 'Gracia', seinget gua sih itu." Jawab Tara sambal mengingat nama gadis tersebut.

"Kaira Gracia Nawashena Aderson?" tanya Adhan

"Cewe paling popular di sekolah?" sambung Joel

"anak kelas 11 yang menang lomba Debat Bahasa Indonesia tingkat Nasional kemarin?" sambungan pertanyaan lain dari Al.

"mana gua tau, yang gua tau dia cewe gajelas yang udah ganggu gua pagi ini."

"kalo gitu bekel lo buat gue aja Tar" permintaan Joel yang membuat Adhan menoyor palanya lagi. "jangan kebiasaan goblok"

_____

Jam istirahat tiba untuk seluaruh siswa SMA Howard High School, di lapangan tepatnya di pinggir lapangan Bumantara dan teman-teman nya itu sedang bersantai, namun tiba-tiba

BRUKKK

Bola basket mengenai punggung Tara.

"bangsat, siapa itu?" geram tara pada orang yang melemparinya bola tersebut.

"maaf kak" jawab gadis yang menghampiri tara sambal mengambil bola tersebut

"lah lo?"

 TBC


Bumantara (GreShan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang