"ABANGGGGGGGGG"
"Astaga kalian ini"ucap sang ibu sambil menggeleng
"HEHEHEHE"ucap sang kakak sambil duduk dibangku
"ABANG,BALIKIN GA PUNYA FREYAAAA"ucap Freya sambil berkacak pinggang dan berdiri diatas tangga sambil menatap tajam Aran
"Udah adek, ga malu diliatin Michie"ucap sang ibu
"Nanti kamu jangan kaya ka Freya ya, galak soalnya"ucap Aran
"Aduh"rintih Aran saat Freya memukul kepala Aran
"Ga sopan kamu"ucap Aran
"Biarin, abang ngeselin"ucap Freya sambil mengambil dasi miliknya yang diambil oleh Aran
Dan Michie pun tertawa saat melihat Aran kesakitan
"Ih, malah ketawa"ucap Aran sambil mencium pipi Michie
"Gemes banget sih kamu"ucap Aran sambil menciumi wajah Michie
"Udah ran, merah mukanya"ucap Sang ibu
Dan Aran pun langsung mengambil piring yang berada didepannya
"Bunda"ucap Aran sambil memberikan piringnya
"Manja"ucap Freya
"Biarin wlee"ucap Aran
"AYAH, ABANG TUH"adu Freya
"Astaga kalian ini, coba sehari aja ga berantem pasti tenang"ucap Sang ayah
"Ga bisa yah, tangan aku gatel kalau ga jailin Freya"ucap Aran
Sang ayah pun hanya menggeleng dan tersenyum
Ia tahu bahwa Aran sangat sayang dengan Freya namun ia tidak memperlihatkan itu dan menunjukan dalam sikap jahilannya
"Udah udah, makan dulu"ucap sang ibu
Mereka pun makan dengan kejahilan dari Aran
"Daripada kalian ribut, nih ayah bawain dessert buat kalian"ucap Ayah sambil memberikan sebuah plastik berisi makanan
"Ini punya aku"ucap Aran sambil mengambil tempat yang berisi es krim
"Itu punya Freya"ucap Freya sambil memukul tangan Aran
"Udah udah, itu ada lagi satu"ucap ayah
"Dan ini buat Michie"lanjutnya
"Maaci ayah"ucap sang ibu yang membuat suara seperti anak kecil
Sang ayah pun mencium pipi Michie
"bang"panggil Michie
"Ka"
"bun"
"Yah"
"Lagi absen ya sayang"ucap sang ibu yang membuat Michie tersenyum
"Mam bun, mam"ucap Michie sambil mengangkat makanan pemberian dari ayah
"Iya iya sayang, sini bunda bukain"ucap sang ibu sambil mengambil makanan dari tangan Michie
"Bund, nanti abang sore izin keluar ya mau pergi sama anak anak"ucap Aran
"Mau kemana"tanya sang ibu sambil membuka makanan untuk Michie
"Biasa main bund"ucap Aran
"Yaudah jangan malem malem"ucap Sang ibu yang diangguki oleh Aran
Ting
"Eh, aku izin sekarang aja deh"ucap Aran
Aran pun berdiri dan berlari untuk mengambil jaket miliknya
Ia pun menyalimi ayah dan bunda serta mencium pipi Michie dan tak lupa mengacak rambut Freya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Silent
RomanceCinta itu Sempurna seperti Dua insan yang entah berantah melawan hukum Dunia untuk hal yang mereka suka Dan cinta tak pernah memandang siapa pun orangnya karena cinta adalah perasaan sang pujangga yang harus dia utarakan dengan caranya