Setelah membayar Mereka pun langsung kembali berjalan menuju rumah
Indira pun menepuk pundak Cindy
"Kenapa sayang"Tanya Cindy sambil merubah arah tubuhnya
"Nih, pake jaket Mamah, kamu tidur aja nanti Mamah bangunin kalau udah sampe"ucap Cindy saat melihat mata Indira yang udah ingin menutup
Indira pun mengangguk dan menidurkan dirinya
"Mas" Jay pun menatap Kearah Cindy
"Kenapa hm"Tanya Jay
"Aku kok ngerasa aku belum siap ya, kalau nanti Indira punya pacar" Jay pun langsung mengenggam tangan Cindy
"Aku juga sama, tapi aku bakal berusaha buat jaga Indira baik-baik" Jay pun mencium punggung Cindy
"Tapi nanti aku coba tanya Manda, biar aku tau"ucap Jay yang digelengkan oleh Cindy
"Mending kita pantau dari jauh aja, mas"ucap Cindy, "Aku takut Dia ngerasa dikekang"
Jay pun mengangguk
Mereka pun sudah samapi didepan rumah mereka
"Kamu bangunin Indira aja , biar tasnya aku yang bawa" Cindy pun mengangguk
Jay pun masuk sambil membawa tas milik Indira
"Sayang, bangun yuk, nanti dilanjutin tidur dikamar" Cindy pun menepuk pipi Indira
"Engh" Indira pun mengusap kasar matanya namun ditahan oleh Cindy
"Bangun yuk, kita udah sampe" Indira pun mengangguk dan menunjukkan wajah polosnya
Cindy pun membantu Indira turun dan mereka berjalan masuk kedalam
"Masih ngantuk" Indira pun menggeleng
"Yaudah, mandi ya" Indira pun mengangguk dan berjalan naik kearah kamarnya
"Mana Indira"tanya Jay
"Dia diatas mas, baru naik" Jay pun mengangguk
"Yaudah, kamu istirahat aku mau ambil tas aku dimobil" Cindy pun mengangguk dan masuk kedalam kamarnya
Dikamar Indira
Indira pun menjatuhkan dirinya dan menatap langit kamarnya
Ia pun sedikit tersenyum saat mengingat sesuatu saat bersama Aran
Indira pun mengambil novel miliknya dan membuka asal halaman buku itu
Ia pun terkejut saat membaca isi novel itu karena ia merasa sedikit dejavu
Ia pun terlelap dalam imajinasinya dengan tokoh lelaki dan perempuan yang berada dinovel tersebut
"Sayang"
Indira pun tersadar dan menutup novelnya
Indira pun berlari menuju pintu kamarnya dan membuka
"Kenapa,mah"
"Gapapa kok, cuman mamah mau kasih tau kalau papah mau ajak kamu jemput omah nanti sore, kamu mau ikut"tanya Cindy
"Mau mah, tapi Indira bawa novel ya " Cindy pun mengangguk dan tersenyum
Cindy pun berjalan keluar dari kamar Indira, Indira menepuk bahu Cindy yang membuat Cindy menatapnya
"Kalau nanti Indira ketiduran bangunin Indira ya" Cindy pun mengangguk
Indira pun menutup pintu dan beralih menuju novelnya kembali
Ia pun kembali membaca novel hingga tanpa sadar bahwa ia ketiduran
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Silent
RomansaCinta itu Sempurna seperti Dua insan yang entah berantah melawan hukum Dunia untuk hal yang mereka suka Dan cinta tak pernah memandang siapa pun orangnya karena cinta adalah perasaan sang pujangga yang harus dia utarakan dengan caranya