"HAHH"
Mereka berdua pun terkejut karena baru pertama kali Seorang Zahran meminta pindah sekolah ke sekolah milik keluarga mereka
Freya pun langsung berlari meninggalkan peralatan makanannya dan menempelkan tangan kanannya didahi Aran
"Kamu kenapa dah"tanya Aran
"Seharusnya aku yang bilang gitu ke abang"ucap Freya
"Lebay ah, orang abang gak kenapa kenapa"ucap Aran
"Ada apa nih, kok denger ada yang ribut"ucap sang ayah
"Ini yah, abang Aran mau pindah ke sekolah punya kakek"ucap Freya
"Siapa yang ingin kau dapatkan disana Aran"tanya kakek mereka
"Loh, ada kakek"ucap Aran
Aran dan Freya pun menyalimi tangan kakek Baswara
"Aku tau, jika kau sudah meminta sesuatu maka kau harus mendapatkan itu"ucap Baswara sambil menepuk pelan pipi Aran
Ia sudah hafal dengan tingkah laku cucu pertamanya
Aran akan meminta sesuatu kepada kedua orangtua nya atau dia tapi jika Aran tak mendapatkan itu maka ia akan terus mencari cara agar ia bisa mendapatkan apa yang ia inginkan
"Kakek akan tau nanti"ucap Aran
"Wanita mana yang ingin kau dapatkan nak"tanya Baswara
"Aaaa, Freya kayanya tau deh siapa"ucap Freya yang membuat Aran langsung menatap kearah Freya
Freya pun tersenyum jahat
"Jangan berulah frey"ucap Aran yang membuat Freya terkekeh
"Kau tau frey, siapa wanita itu"tanya Baswara dan Freya pun mengangguk
"Aku akan mengabulkan permintaanmu"ucap Baswara yang membuat Freya senang
Aran pun ingin mengucapkan hal itu namun ia sadar bahwa ia kalah jauh dari kakeknya
Freya pun membisikkan sesuatu kepada Baswara
"Beritahu Boby, apa yang kau inginkan" Freya pun mengangguk dan menunjukkan senyum kemenangan kearah Aran
"Kalian berbisik tentang apa"tanya Sang ibu
"Biarkan Aran yang akan menunjukkan wanita itu kepada mu, Shinta"ucap Baswara yang membuat Aran menunduk
Michie pun tertawa seakan mengerti ucapan sang kakek
Ia pun menunjuk kearah pipi Aran yang mulai memerah sambil tertawa
Freya pun langsung tersadar dan ikut tertawa
"Aduh, panglima favorite ku sedang tersipu malu"ucap Baswara sambil mengusap kepala Aran
"Aku lapar"alibi Aran
Aran pun menjauh dari sana dan belajar menuju meja makan
"Dia sama seperti mu saat kau masih kecil dulu key"ucap Baswara yang membuat Key terkekeh
"Kau tau frey"tanya Baswara
"Tau apa kek"tanya Freya
"Bahwa kau itu sama seperti ibumu sedangkan Aran dia sama seperti ayahmu saat mereka kecil"ucap Baswara
"Kakek kenal dengan opa dan omah"tanya Freya yang diangguki oleh Baswara
"Dan anak bayi ini akan sama seperti ayahnya"ucap Baswara sambil mengendong Michie dan mencium kedua pipinya
Michie pun terkekeh geli karena kumis yang berada dipipinya
"Mis, auh auh"ucap Michie sambil mendorong kumis milik Baswara
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Silent
RomanceCinta itu Sempurna seperti Dua insan yang entah berantah melawan hukum Dunia untuk hal yang mereka suka Dan cinta tak pernah memandang siapa pun orangnya karena cinta adalah perasaan sang pujangga yang harus dia utarakan dengan caranya