LiS - Delapan

311 31 2
                                    

Mereka pun sudah sampai disekolah mereka

"Dira" Manda pun berlari menuju kearah Indira yang berjalan bersama dengan Chika

"Pas banget kamu pulang, sekolah juga pulang" Manda pun memberikan tas milik Indira yang langsung dipakai olehnya 

"Yuk, Kita pulang" Indira pun mengangguk

"Ka Chika, Kita duluan ya" Chika pun mengangguk

Mereka pun berjalan menuju motor milik Manda yang berada diparkiran

"Indira" mereka pun berhenti dan menatap kearah belakang

"Loh kok kamu disini"

"Man, gapapa kan kalo Indira pulang sama gw" Manda pun mengangguk dan meninggalkan Inidra yang bersama Aran

Aran pun menarik Tangan Indira untuk menuju motornya

"Kamu kok bisa disini"

"Kan aku udah bilang aku mau jemput kamu, sekarang aku mau ajak kamu ke suatu Tempat, mau kan" Indira pun mengangguk dan mengikuti Aran dari belakang 

Setelah sampai didepan motornya ia pun langsung naik dan tak lupa  membantu Indira untuk naik keatas motornya

Aran pun langsung pergi menuju suatu Tempat yang sudah ia siapkan

Setelah sampai Aran pun turun dari motornya dan mengajak Indira menuju ke tempat itu

"Yuk, sebelum itu, kamu harus tutup mata Dan jangan ngintip" Indira pun langsung menggeleng

"Ga akan aku apa apain" Indira pun terdiam Dan menatap Aran

"Percaya sama aku" Aran pun langsung menutup mata milik Indira dengan sebuah kain yang berada disaku jaketnya itu 

Aran pun menggandeng tangan Indira dan menduduki Indira diatas bangku

Aran pun langsung berada dibelakang Indira dan membuka penutup matanya

"Ta-daa" Indira pun terkejut dan menatap kearah sesuatu yang berada didepannya

Sebuah lahan dengan pohon yang rindang dengan rumah pohon yang sederhana diatasnya dan tak lupa ada bangku dengan bunga mawar disampingnya

Indira pun langsung menatap kearah Aran dan tersenyum manis

"Kamu suka" Indira pun mengangguk

Aran pun langsung mengambil sebuah bunga dan berjalan dibelakang Indira

"Hei" Indira pun berbalik dan terkejut dan menatap kearah bunga yang digengam oleh Aran

"Ini untuk kamu"

Aran pun mendekat kearah Indira dan memberikan bunga ditangannya ke tangan Indira

"Kamu suka" Indira pun mengangguk dan menatap kearah bunga yang digenggamnya

"Yuk kita duduk disana" Aran pun menarik tangan Indira untuk duduk dibangku

Aran pun menuntun Indira untuk duduk dan memandangnya

"Hei, aku mau ngomong sama kamu boleh"tanya Aran yang diangguki oleh Indira

"Hei, Dira, mungkin ini terlalu cepet untuk kita, mungkin ini terlalu dini buat aku nyatain, aku suka kamu, aku suka mata kamu, aku suka sikap kamu, aku mau ngelindungin kamu dari mereka semua, aku mau jadi mulut kamu, aku mau jadi bagian hidup kamu, mungkin menurut kamu, kamu ga sempurna maka dari itu tuhan kasih aku untuk menyempurnakan kamu, dan"

"WILL YOU BE MY FAVORITE PERSON EVERDAY N BE MINE"

Indira yang melihat itu pun terkejut dan tak bisa berkata kata

Love in SilentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang