different zombie [fred x reader]

400 44 1
                                    

Req from @kyoko_rillnofek

[AU]
- zombie apocalypse! AU
- surviver! Reader AU

Readers POV

enjoy eak

***

zombie apocalypse atau kiamat zombie adalah hal yang ku pikir dulu mustahil. Namun semua berubah saat pagi itu. Aku asik memakan cemilan sembari duduk di sofa. televisi yang berada tepat di depanku menampilkan tayangan berita mengenai kiamat zombie

"kenapa televisi selalu menyiarkan hal bodoh?" komentarku dengan suara mirip Squidward

awalnya aku menertawakan berita itu. Lalu saat aku mengganti siaran, semua stasiun TV menyiarkan hal yang sama. Tentang kiamat zombie. Ini membuat ku sedikit ragu, apa jangan-jangan memang betul kiamat zombie sedang berlangsung?. Aku memutuskan untuk mengecek keluar jendela dan kerusuhan terjadi disana. Orang berlarian dengan zombie mengejar di belakang mereka. Astaga, ini betulan?. Dengan segera aku membereskan barang-barang. Beruntung, pintu rumah masih terkunci. Semoga pintu itu cukup kuat untuk menahan zombie biar tidak masuk ke dalam rumah. Erangan dari zombie di luar bisa ku dengar dari lantai dua rumah. Selesai beres-beres, aku menghubungi orang orang terdekat namun mereka tidak menjawab panggilan telepon ku. Sial, aku hanya bisa berharap mereka selamat. Sekedar info saja kalau aku ini tinggal jauh dari orang tua. Aku tidak tahu apakah zombie juga sudah menyebarkan ke kampung halamanku. Yah semoga saja belum.

Aku kembali mengecek lantai bawah dari tangga. Nampak lah zombie zombie yang menempel di jendela, di dinding, atau di pintu. Astaga, mereka banyak sekali. Kalau di biarkan menumpuk seperti ini mungkin pintu ku tidak dapat menahan mereka lagi. Aku kemudian mengambil kapak berdasarkan apa yang ku pelajari dari film film bertema zombie. Aku akan membasmi zombie itu. Ku buka pintu dan dengan secepat mungkin aku memenggal zombie zombie itu. Cara itu berhasil, tapi tidak begitu efektif. Akan lebih efektif menggunakan pistol. Sayangnya aku tidak punya pistol karena aku bukan anggota kepolisian atau anggota militer yang memiliki pistol secara ilegal. Lepas membasmi beberapa zombie, aku membersihkan tubuh dan berganti pakaian.

Malam hari datang menyapa, aku duduk memandang bulan dari dalam kamar. Bersama pulpen di tangan dan buku tulis di paha. Disana tertulis beberapa misi yang akan ku jalani untuk bertahan hidup

 Disana tertulis beberapa misi yang akan ku jalani untuk bertahan hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya itu yang bisa ku pikirkan untuk rencana ke depannya. Entah sampai kapan aku bisa bertahan, semoga aku bisa bertahan selama mungkin. Sampai aku di evakuasi.

***

2 bulan sudah aku bertahan. Beberapa kali aku pergi keluar untuk mencari persediaan makanan dan pistol serta pelurunya.  2 misi ku sudah berhasil atau 3 misi lebih tepatnya. Yang masih menyulitkan ku hingga sekarang adalah bahwa aku tidak memiliki teman!. Aku kesepian disini. Saking kesepiannnya, aku terkadangan mengajak zombie zombie yang berkumpul itu berbicara. Mungkin zombie zombie itu melihat aku seperti orang gila karena berbicara pada orang yang sudah kehilangan akal karena virus. Jika kamu berpikir zombie adalah mahluk yang gila, maka kamu tidak bisa membayangkan seberapa gila orang yang belum terinfeksi virus mengajak berbicara zombie zombie yang notabe nya sudah tidak punya otak. Selain kesepian, aku cukup kesulitan mengenai penjelajahan. Karena aku tidak bisa mengendarai motor tentu aku kesulitan melalukan penelusuran.  Bayangkan, aku harus berlari secepat dan seberapa lama saat melakukan penelusuran dan zombie mengejar di belakang. Kalau naik motor kan gampang, tinggal tancap gas. Sudah begitu kaki ku ini pendek yang membuat ku kesulitan berlari dengan langkah yang besar. Kenapa pula aku harus jadi orang pendek?. Aku pun menyesal dulu tidak menurut ketika salah satu teman ngotot bahwa aku harus belajar menyetir motor. 

YTMCI X READERS (ONESHOOT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang