ASI pt. 2

797 33 2
                                    

(kelas 2 jurusan kecantikan)

Bunyi goresan pensil diatas buku cukup mengisi suasana didalam kelas.

Hari ini, sang guru menerangkan materi tentang bahasa Inggris,jadi cukup penting untuk menyimak pembelajaran.

Jang Janghyun,duduk dikursi paling belakang dan satu-satunya murid laki-laki dikelas kecantikan itu.

Mungkin sedikit aneh jika yang lain melihat nya dikumpulan para murid perempuan,dan tak sedikit dari mereka terang-terangan mencari perhatian ke janghyun. Jujur saja itu benar-benar membuat park Hyungseok cemburu !

Bagaimana tidak cemburu jika kekasih mu dipeluk,dipegang dan hampir dicium oleh orang lain dari lawan jenisnya.

Tapi setelah mengetahui alasan kenapa janghyun mengambil jurusan itu semata-mata hanya untuk putrinya. Jika orang lain berpendapat kalau janghyun ingin masuk ke jurusan itu karena dia tampan dan cari muka ke para gadis-gadis, maka abaikan saja itu semua.

Alasannya masuk ke jurusan kecantikan ialah,karena dia akan mengurus pertumbuhan yena. Saat yena akan tumbuh besar menjadi seorang gadis yang cantik dia tak akan mungkin mengabaikannya begitu saja,jelas sebagai seorang papa dia harus memperhatikan dan akan terjadi sebuah komunikasi antar ayah dan anak gadis.

Kalau dia mempelajari tentang 'seorang anak gadis' dari sekarang,dia yakin dimasa depan nanti dia takkan canggung menghadapi kelabilan anak remaja,apa lagi yena akan tau kalau punya ayah muda itu rasanya seperti apa.

Saat janghyun sibuk dengan menyalin materi yang diterangkan dipapan tulis,dia mulai merasakan sedikit denyutan di dadanya. Dia abaikan saja rasa sakit itu, mungkin efek ASI-nya masih ada.

!!

"Tunggu, apa... Apa ASI ku keluar !?" Gumam janghyun terkejut saat merasakan ada sesuatu yang merembes keluar dari dadanya.

Ia segera menarik bajunya kedepan lalu melirik bagian dalam nya dari lubang kerah leher seragamnya,dan bisa dilihat jika ASI nya menetes keluar cukup banyak itu.

Seketika janghyun panik, 'bagaimana ini !? Kenapa bisa keluar ? Kan dadaku tidak sakit!!' pikir cemas janghyun.

"Hey janghyun,boleh tidak aku pinjam penghapusmu sebentar ?" Tiba-tiba temannya yang duduk dibangku depannya berbalik arah sambil mengambil barang yang ingin dia pinjam.

"Hm..! Y-ya pakai saja kalau kau mau." Ucap janghyun yang sedikit panik. Melihat gelagat si tampan yang aneh membuat si peminjam penghapusnya merasakan ada yang mencurigakan.

"Kau gak apa-apa kan?" Tanyanya Dengan hati-hati.

"Iya. Aku baik-baik saja hanya saja tiba-tiba aku merasa sedikit pusing." Dengan memasang raut seperti orang yang kesakitan, si papa muda ini berhasil membuat setengah para kaum hawa yang duduk diposisi belakang seketika menoleh kearahnya.

"Eh janghyun sakit?!"

"Janghyun, kamu baik-baik saja kan?"

"Ayo aku antar kau ke uks!"

"Biar aku saja yang bawa janghyun ke uks !!"

"Gak,aku saja! Janghyun ayo kita pergi nanti sakitnya makin parah."

"Ah..hahaha teman-teman aku gak apa-apa. Ini cuma pusing sedikit." Kata janghyun,ia mencoba terlihat biasa saja walau baju seragamnya mulai terasa sedikit basah.

"Tapi kan-"

Tak !

Tak!

"Ada apa ini anak-anak? Kenapa kalian ribut sekali?" Beliau yang memukul penggaris ke papan tulis itu bertanya kepada muridnya yang tiba-tiba bikin keributan.

Hanya NafsuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang