Seo Seongeun, Seo (Park) Jonggun & Seo (Kim) Junggoo
X
Park Hyungseok✨✨✨
"
Tunggu, yang ini tadi berapa jumlahnya? Eh kok gue lupa yak?" Park Hyungseok mencoba kembali mengingat rumus yang diajarkan sama temannya yang seperti serbuk berlian tadi, siapa lagi kalau bukan hong jae yeol atau inisial namanya jay.
Cuman Hyungseok aja sih yang anggap dia ama jay itu cuma sebatas TEMAN, kalau ama jay si beda lagi konteksnya.
Kasihan kena prendjon pt.. 2
"Udah jam segini,kok mama belum pulang ya? Aduh,mau nanya ama jay tentang rumus yang tadi, takutnya gue ganggu waktu istirahatnya dia lagi.." pas liat jam, ternyata hampir masuk pukul 10 malam,nggak biasanya mama dia pulang terlalu malam kecuali lembur bagaikan quda itupun pasti mamanya kasih kabar dulu kalau beliau kerja lembur.
"Hmm.. apa gue telpon aja mama,coba deh gue tel-"
Brmmm...
"Ah itu mobil mama.." setelah mendengar ada suara mesin mobil yang masuk ke pekarangan rumahnya, segera remaja laki-laki yang menawan ini keluar dari kamarnya lalu bergegas pergi menuju ruang tengah.
Clek..
Tap..
Tap..
Hyungseok melihat mamanya baru masuk ke dalam rumah,
"Seokie.."Panggil wanita dewasa rambut pendek berwarna coklat,park aru. ia segera menghampiri anak tunggalnya lalu memeluknya Hyungseok juga melakukan hal yang sama.
"Aku kira, mama akan kerja lembur lagi. Jadi..eh,?" perkataan Hyungseok terhenti saat manik matanya menangkap sosok yang lain masuk kerumahnya.
"Siapa?" Gumam Hyungseok kebingungan,saat melihat pria tampan menawan yang tersenyum kearahnya, buru-buru Hyungseok balas senyuman itu dengan kikuk.
"Ah seokie.. begini,ada hal yang pengen mama katakan sama kamu. Tapi sebelum itu perkenalkan dia ini bos klien mama diperusahan. Beliau ini.."
"Seo seongeun, kamu park Hyungseok ? Ah,senang rasanya bisa bertemu denganmu.Benar kata ibumu,wajahmu hampir mirip dengan wajah ayahmu." Ucap pria ini atau mari sekarang kita panggil kang hal-ekhem ! Seo seongeun,ia tersenyum ala pria bisnisman sambil menunggu tangannya dibalas buat berjabatan tangan, seongeun menelisik dan menilai tampilan dari pemuda tampan namun cantik itu.
'manis.'
"...." Bukan,jay gak nyasar kesini kok. Cuma Hyungseok yang lagi kebingungan. Kenapa malam-malam hampir larut begini masih ada tamu yang berkunjung dan ingin berkenalan dengannya.
"Psst.. seokie.." tegur pelan mama aru,saat melihat anaknya malah bengong memperhatikan uluran tangan yang dipenuhi oleh tatto itu.
"Ekhm..." Seongeun berdehem pelan supaya bisa menarik eksitensi Hyungseok kembali.
"Eh.. ah m-maaf pak! Itu.. ya s-saya Hyungseok,park Hyungseok,..senang bertemu dengan anda.." akhirnya mereka berdua bersalaman dengan Hyungseok sedikit membukukan dirinya yang menandakan kesopanan.
"Hahaha,baiklah.. saya harap kedepannya kamu tidak terlalu kaku dengan saya." Ucap Seongeun sambil mengusap kepala Hyungseok yang tinggi badannya hanya sebatas dagu seoguen saja.
Oh ayolah om! Masih dalam masa pertumbuhan itu! Umur 17 tahun masih bisa tumbuh tinggi keatas.!!
Apa lagi park Hyungseok juga mengikuti kelas bela diri taekwondo. Sudah sabuk hitam dia pegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Nafsu
Short StoryCeritanya ini Normal kah? Iya! Normal jika dilihat dan dibaca dari sisi yang ingin menambahkan dosa. .WAJIB BACA SAMPAI BAWAH !! SAMPAI BAWAH~ SAMPAI BAWAH~ 💃🏻💃🏻 HANYA KUMPULAN IMAJINASI DEWASA SESAMA LAKI-LAKI PARA PEMAIN LOOKISM, TERUTAMA P...