OS • si bayik Lili

4.7K 502 43
                                    


🐣[Lili posesif] 🐣

.
.

Author pov.

"Mamaaa!" Pekik Lili begitu melihat Jennie sedang berbincang dengan anak tetangga.

"Hei sayang" Jennie tersenyum.

Lili cemberut, mukanya di tekuk dengan bibirnya yang mengerucut.

"Issh bete, Lili bete!" Lili berjalan dengan kaki di hentak-hentakkan.

Lili berdiri di dekat kaki Jennie, dia mendongak menatap Lisa si anak tentang yang tengah memandangi Mommy nya.

"Heh Ica, jangan natap Mommy gitu dong. Ga boleh!" Kesal Lili.

Lisa menunduk menatap Lili, dia tersenyum kikuk menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Eh ga boleh gitu sayang, ga sopan" kata Jennie.

"Ya Mama juga, kenapa ngoblol baleng Ica? Lili udah nungguin Mama loh dali tadi" Lili si bocah berusia lima tahun itu mendengus kesal. Dan anak itu belum bisa mengucapkan huruf r.

"Udah Mama bilang panggil kaka sayang, kaka Lisa" kata Jennie.

"Ga mau!" Lili melipat kedua tangannya. Masih menatap Lisa dengan tatapan mengintimidasi nya.

"Hehehe hai adek Lili, lucu banget sih kamu" Lisa membungkuk dan mencolek hidung kecil Lili.

"Lili ga suka di sentuh ya!" Galak Lili memukul tangan Lisa.

"Ah masaaa.." goda Lisa dengan wajah tengilnya m

Lili menggertakan giginya seperti anak kucing yang ingin mencakar lawannya.

"Lisa kamplet!" Langsung saja Lili menarik poni keramat milik Lisa itu.

"Aaaak aaakk poni mahal aku huwaaa Bundaaa!" Lisa memekik mencoba melepaskan tangan Lili.

"Astaga nak.." dengan cepat Jennie melepaskan tangan Lili dan membawa bocah itu ke gendongannya.

"Aku bilangin Bunda ya kamu, hiks.." Lisa gadis berusia lima belas tahun itu menangis mengucek matanya.

"Ga takut. Wleek kasian deh lo, wleek.." ledek Lili menjulurkan lidahnya.

"Sssh Lili. Ga boleh gitu, songong namanya" Jennie menepuk pantat Lili.

"Bialin" cuek Lili lalu membenamkan wajahnya di dada Jennie.

"Nenen Mama" pinta Lili.

"Nakal. Emm maaf ya Lisa, anak kaka emang nakal. Nanti kaka kasi pencerahan biar ga nakal lagi" kata Jennie dengan tidak enak hati.

"Cium" kata Lisa dan Lili langsung menegakkan tubuhnya menatap Lisa.

"Maksud?" Lili mengernyitkan keningnya.

"Lisa bakalan maafin Lili kalo kak Jennie nyium Lisa" kata Lisa.

"Heh cungkling! Jangan ngadi-ngadi ya kamu. Mau Lili golok hah?!" garang Lili melototi Lisa.

"Bilangin Bunda nih.." ancam Lisa.

"Lisa ga asik ah, mainnya aduan" kata Jennie.

"Ya makanya ayo kak Jennie cium pipi Lisa" Lisa cemberut.

"Ga boleh! Jangan mau Mama, dia bau jigong! Mending Mama cium Lili aja" Lili mempoutkan bibirnya.

Chup

Jennie langsung melabuhkan kecupan di bibir Lili.

"Ih nyebelin! Lisa bilangin Bunda liat aja!" Lisa hendak pergi tapi Jennie mengehentikan nya.

"Jangan dong. Iya iya sini kaka cium pipinya" Jennie menarik tangan Lisa.

Lisa tersenyum senang, hatinya bersorak gembira karena Jennie akan mencium pipinya.

"Yaudah" Lisa pura-pura kesal.

"Aaaaaak ga boleh! Ga boleh Mama! Huwaaaa.." Lili merengek mengepak-ngepakkan kakinya.

Jennie tidak memperdulikan Lili, dia mendekati Lisa dan memajukan bibirnya.

Lili marah, nafasnya memburu begitu melihat bibir Jennie sebentar lagi akan mendarat di pipi mulus Lisa.

"GA BOLEH!" Pekik Lili dan akhirnya..

Plak

Lili menampar pipi mulus Lisa.

"Aaaaaak! Bundaaa pipi Lisa sakit huwaaa.."

•••

End

21/03/23

Hahaha😂

Vote komen lanjut.

One shoot✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang