Chapter 17 : Permainan Kematian #1

19 2 43
                                    

' Tantangan dan pertemuan dengan musuh ( Tim 1 )

Land of Star ....

Ya di sini adalah rumah untuk Ultraman Hells dan Ven.

Terlihat mereka sedang nyantai sebelum akhirnya ...

" Minna aku menemukan sebuah ancaman ... " Terlihat dua Ultraman sedang terbang cepat kearah mereka.

" Frendy , Sharp ? Ada apa ? " Akira Yamamura aka Ultraman Ven terlihat kaget melihat dua Ultraman itu.

" Ini " Frendy memberikan sebuah Video yang berisi tantangan dan ancaman.

" Yo apa kabar kalian para Ultraman ? Aku Dark Lucifer menantang kalian untuk menghadapi permainan kematian yang ku buat ... Jika kalian berani ... Datanglah ke Land of Death ... Nebula M150 aku tunggu hahaahaha "

" Nebula M150 ? " Ujar Midori aka Ultraman Hells.

" Ada apa ? " Tanya Frendy.

" Tempat itu ... " Midori tak melanjutkan kata katanya yang jelas di tempat itu akan menjadi awal tragedi di masa depan.

" Baiklah aku akan panggil Ultraman lain , siapa saja yang akan kita ajak ikut ? " Tanya Sharp.

" Leo , Gingga , Orb , Mebius , Zero , Issei , Vali , Irzes , Kirito ( Ultroz ) , Noa ... Sisanya terserah kalian , tapi jangan lewat dari 20 Ultraman. " Balas Midori.

" Baik " balas Sharp dan Frendy.

Mereka pun mencari Ultraman yang di katakan Midori , singkat cerita mereka udah ngumpul semua.

" Z kau bawa ? " Tanya Midori melihat Z di samping Zero.

" Mau gimana , dia ini tak mau lepas " balas Zero.

" Oke sisa mereka berempat ... "

Another World ( DxD ) ...

" Hei Vali ? Kau merasakannya ? " Tanya Issei yang menatap langit yang mulai mendung.

" Yah , ayo ! " Vali memejamkan matanya sejenak.

" Tunggu aku ! " Terlihat seorang pemuda seumuran mereka berlari menyusul mereka.

" Cepatlah makhluk laut " ujar Issei.

" Glance , Grunce , Irzes ! "

Mereka pun terbang.

Another World lagi ... ( Sword Art Online ).

" Hmmm Dark Lucifer " terlihat seorang pemuda berambut hitam memakai jaket hitam sedang menatap datar langit mendung di dunianya.

" Haaahh ... Nii to Ryuu ... Ultraman Ultroz ! "

Shuwwacctt ...

" Kami datang secepat mungkin " ujar Glance ngos-ngosan.

" Haah ayo kita pergi " mereka semua pun pergi menuju Land of Death sebuah planet mati.

Di sana terlihat sebuah kastil yang jauh lebih luas dengan lebih banyak ruangan.

" Ini dia , ayo kita lewati lantai demi lantai " ujar Ven di angguki oleh yang lain.

Lantai 1 ...

" Leo !!! " Terlihat alien bertubuh kekar sedang menatap tajam Leo.

" Serahkan dia padaku , kalian pergilah " ujar Ultraman Leo.

" Ayah / kakek " ujar Frendy dan Sharp.

" Doganraga ... Ayo ! " Ujar Leo dengan nada tegas.

" Hahahaha ayo ! " Balasnya.

Ultraman : Adventure Towards the Future. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang