Chapter 24 : Dark Fire and God of Light.

10 0 0
                                    

Noa turun dari langit, menghadang Ezmael di depannya, saat Noa akan melanjutkan serangan, bentuknya kembali downgrade ke wujud Ultraman Nexus.

"Ya ampun ... Dawngrade di saat seperti ini" Nexus hanya bisa memandangi Ezmael sebelum dia akhirnya maju menerjang Space Beast itu dengan wujud Anphans nya.

Nexus Anphans pun menyerang Ezmael Evolution, beberapa serangan mengenainya, namun masih sulit untuk mengalahkannya.

"Apakah kau tidak bisa berubah ke wujud Junis saat ini ?" Hells muncul di sampingnya, menatapnya dengan mata merahnya.

"Tidak ... Saat ini aku benar benar terpuruk" Nexus menembakan Cross Ray Strom, dengan mudah tentakel tentakel Ezmael menepis serangan itu.

"Haaaah..." Hells menghela nafasnya, dalam hatinya dia kesal pada God of Ultra yang sedang terpuruk itu.

"Bertahanlah ...." Hells memegang pundak Nexus, menyalurkan kekuatan api hitamnya kepada Ultraman silver itu, Nexus meringis saat api hitam yang panas itu merasuk kedalam tubuhnya, wujudnya berubah menjadi Ultraman Nexus Junis namun berwarna hitam dengan corak merah dan sedikit warna silver.

"Junis Zwart" itulah nama yang diberikan Hells untuk wujud itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Junis Zwart" itulah nama yang diberikan Hells untuk wujud itu.

Dengan wujud baru itu, Nexus menghajar Ezmael dengan gerakan yang cepat dan serangan yang brutal, perpaduan api hitam milik Ultraman Hells dan kekuatan cahaya milik Nexus, memang terasa kontras, namun begitulah kenyataannya, kekuatan itu membuat Nexus kembali bersemangat untuk bertarung.

"Ayo, Eugeo !" Ultroz mempersiapkan Ultra Beam nya.

"Ya"

"Archer Break ! "

" Ultrazium Beam ! "

Kedua Ultraman itu menembak bersama kearah Ex Baltan, menghancurkannya seketika.

"Sekarang giliran kita" Ven dan yang lain mengangkat tangan mereka, menembakan Ultra Beam mereka masing masing, menghancurkan Ex Alien Predator.

"Aku Datang !" Nexus menendang Ezmael, lalu dengan pukulan yang brutal mengirim monster itu ke kematian.

"Hanya tersisa Dark Lucifer ... Untuk sekarang" Hells mengalihkan pandangannya, sementara Nexus kembali ke wujud Anphans nya.

"Astaga, kekuatan api hitam mu sangat sulit untuk beresonansi dengan kekuatan cahayaku" Nexus memegangi core nya, sementara Hells terlihat mengacuhkan Ultraman silver itu.

"Aku teringat dengan pertarungan kita, dua kali kita bertarung dan kau selalu kalah ... Sangat di sayangkan bukan ? Di saat seperti ini, bahkan para Ultraman bodoh yang kau buat itu tak bisa melakukan apapun" Hells melesat menyerang Dark Lucifer, di ikuti oleh Ven dan yang lain, sedangkan Nexus hanya diam memandangi pertarungan puncak itu.


Ultraman : Adventure Towards the Future. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang