No opening no ending langsung cus.
Kita melanjutkan pertarungan dua orang dari dunia anime melawan Dark Lugiel.
" Ayo maju Issei ! " Ucap Vali ( Grunce ) sambil menodongkan tombaknya kearah Dark Lugiel.
" Siap boy ! " Balas Issei ( Glance ).
" Aku akan membunuh kalian ! Aaaaaarrrrrhh " Lugiel melakukan tendangan kearah mereka.
" Crasssss ! " Glance menebas kaki Dark Lugiel membuatnya jatuh ke tanah.
Traaaakk... Sraaaasss...
Aduan tinju dan senjata meramaikan Medan pertempuran mereka bertiga.
" Kekuatan Ultra ya ? Sekarang aku bisa merasakannya ! " Issei teringat dengan kebersamaan mereka di dunianya dulu , Hells ( Midori ) adalah Ultraman yang kuat dan bijak ... Dia selalu membantu Issei saat di butuhkan yah Issei juga sempat jatuh hati pada Midori , sayang Midori gak peka.
Akira ( Ven ) adalah seorang anak yang polos , di mata Issei dia adalah junior dan seniornya , sebelum mendapatkan wujud Ultra seperti sekarang Issei sempat terikat dengan Ultraman Mebius.
" Siaaaahhhh ... Brassss... " Issei menebaskan pedangnya kearah Dark Lugiel membuatnya mundur beberapa langkah.
" Urggghh... Sial ! " Lugiel dengan kesal mengumpat.
" Ready ! Booster gear ! ...dragon shoot ! " Glance menembakkan Kousen berwujud naga kearah Dark Lugiel.
" Heaaaahh ! " Lugiel menepisnya dan membalas.
" Dark Spear Rain ! " Dark Lugiel terbang di atas mereka lalu melempar tombaknya dan seketika tombak itu berubah menjadi banyak.
" Menghindar ! Vali ! " Glance memperingatkan rekannya.
Bommm ... bommm... bommm...
" Jurus ini hampir mirip dengan Gate of babylonia milik Gilgamesh " Issei menatap ngeri efek dari serangan Lugiel.
Traaaakk ... Tringggg...
Issei masih adu senjata dengan Dark Lugiel.
" Glance ... Dragon Buster !!! " Glance mengumpulkan energi api ke tangannya membentuk kepala naga yang berwarna merah.
" Heyaaaaaahhh !!!! Bugghhhh.... !! " Lalu Glance memukulkan tinju apinya itu ke jantung Dark Lugiel.
Blaaaarrr...
Serangan itu membuat Dark Lugiel terbang dan jatuh terhempas ke tanah.
" Iaaaarrr sialan ! " Dark Lugiel memunculkan seekor monster yang di kenal oleh Issei dan Vali.
" Monster itu ?? Chimera ! " Ucap Glance dengan kesal.
" Aku serahkan sisanya padanya sampai jumpa ! " Lugiel pun pergi dari sana.
" Tunggu ! Arggg... " Salah satu kepala Chimera membelit leher Glance.
" Arggghhhhh ... Dia kuat " Grunce berusaha menusuk mata Chimera.Bwoossshhh...
Salah satu kepala Chimera menyemburkan api kearah Glance.
" Kita tak akan bisa menang kalau begini ayo kita gunakan armor kita ! " Ucap Issei.
" Yosh ayo Partner ! " Balas Ddriag.
" Armor : Glance ! "
Tubuh Glance di tutupi armor yang kuat menggantikan wujud Ultranya dengan tiga slugger di kepalanya namun dengan wajah tertutup topeng membuat wujud itu mirip Kamen Rider.
" Vali , incar kepalanya yang tengah ! " Ucap Glance." Yosh ... Ayo kita terbang lebih cepat ! Grunce ! Armor ! "
Tombak yang di pegang Grunce berubah menjadi lebih panjang , armor yang menutupi tubuhnya berubah menjadi layaknya baju zirah tipis sayapnya yang tadinya hanya sepasang berubah menjadi 2 pasang lagi lagi dengan wajah tertutup topeng dan tiga Slugger di kepalanya.
" Saaaaaahhh ... " Grunce melempar tombaknya tepat di mata kepala singa chimera dan di saat itu juga ...
Crasssss ... Crasssss ...
Glance memotong ketiga kepala monster itu yang membuatnya terkapar.
" Ultraman Ven no chikara ... Venerium Kousen !! "
Dan mereka berdua mengakhiri pertarungan dengan kousen dari Ultraman Ven.
" Ah selesai ... Apakah kita akan pulang ke dunia DxD ?? " Tanya Issei.
" Hmmm .... " Vali memikirkan itu dengan matang sebelum akhirnya ...
Kita akan ...... ??
To be continue....
KAMU SEDANG MEMBACA
Ultraman : Adventure Towards the Future.
FantasíaAlurnya gabut aja. Note : Ultraman milik Tsuburaya Production Gambar OC Ultra punya gw. Update ? Pas gabut. Tamat sampai mana ? Sampai ide gw habis. Story By : Aditya Saputra.