Chapter 10 : Lanjut lagi baku hantam

8 1 7
                                    

No opening no ending langsung cus.

Kita melanjutkan pertarungan dua orang dari dunia anime melawan Dark Lugiel.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ayo maju Issei ! " Ucap Vali ( Grunce ) sambil menodongkan tombaknya kearah Dark Lugiel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Ayo maju Issei ! " Ucap Vali ( Grunce ) sambil menodongkan tombaknya kearah Dark Lugiel.

" Siap boy ! " Balas Issei ( Glance ).

" Aku akan membunuh kalian ! Aaaaaarrrrrhh " Lugiel melakukan tendangan kearah mereka.

" Crasssss ! " Glance menebas kaki Dark Lugiel membuatnya jatuh ke tanah.

Traaaakk... Sraaaasss...

Aduan tinju dan senjata meramaikan Medan pertempuran mereka bertiga.

" Kekuatan Ultra ya ? Sekarang aku bisa merasakannya ! " Issei teringat dengan kebersamaan mereka di dunianya dulu , Hells ( Midori ) adalah Ultraman yang kuat dan bijak ... Dia selalu membantu Issei saat di butuhkan yah Issei juga sempat jatuh hati pada Midori , sayang Midori gak peka.

Akira ( Ven ) adalah seorang anak yang polos , di mata Issei dia adalah junior dan seniornya , sebelum mendapatkan wujud Ultra seperti sekarang Issei sempat terikat dengan Ultraman Mebius.

" Siaaaahhhh ... Brassss... " Issei menebaskan pedangnya kearah Dark Lugiel membuatnya mundur beberapa langkah.

" Urggghh... Sial ! " Lugiel dengan kesal mengumpat.

" Ready ! Booster gear ! ...dragon shoot ! " Glance menembakkan Kousen berwujud naga kearah Dark Lugiel.

" Heaaaahh ! " Lugiel menepisnya dan membalas.

" Dark Spear Rain ! " Dark Lugiel terbang di atas mereka lalu melempar tombaknya dan seketika tombak itu berubah menjadi banyak.

" Menghindar ! Vali ! " Glance memperingatkan rekannya.

Bommm ... bommm... bommm...

" Jurus ini hampir mirip dengan Gate of babylonia milik Gilgamesh " Issei menatap ngeri efek dari serangan Lugiel.

Traaaakk ... Tringggg...

Issei masih adu senjata dengan Dark Lugiel.

" Glance ... Dragon Buster !!! " Glance mengumpulkan energi api ke  tangannya membentuk kepala naga yang berwarna merah.

" Heyaaaaaahhh !!!! Bugghhhh.... !! " Lalu Glance memukulkan tinju apinya itu ke jantung Dark Lugiel.

Blaaaarrr...

Serangan itu membuat Dark Lugiel terbang dan jatuh terhempas ke tanah.

" Iaaaarrr sialan ! " Dark Lugiel memunculkan seekor monster yang di kenal oleh Issei dan Vali.

" Monster itu ?? Chimera ! " Ucap Glance dengan kesal.

" Aku serahkan sisanya padanya sampai jumpa ! " Lugiel pun pergi dari sana.

" Tunggu ! Arggg... " Salah satu kepala Chimera membelit leher Glance.

" Arggghhhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Arggghhhhh ... Dia kuat " Grunce berusaha menusuk mata Chimera.

Bwoossshhh...

Salah satu kepala Chimera menyemburkan api kearah Glance.

" Kita tak akan bisa menang kalau begini ayo kita gunakan armor kita ! " Ucap Issei.

" Yosh ayo Partner ! " Balas Ddriag.

" Armor : Glance ! "

Tubuh Glance di tutupi armor yang kuat menggantikan wujud Ultranya dengan tiga slugger di kepalanya namun dengan wajah tertutup topeng  membuat wujud itu mirip Kamen Rider.

" Vali , incar kepalanya yang tengah ! " Ucap Glance

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Vali , incar kepalanya yang tengah ! " Ucap Glance.

" Yosh ... Ayo kita terbang lebih cepat ! Grunce ! Armor ! "

Tombak yang di pegang Grunce berubah menjadi lebih panjang , armor yang menutupi tubuhnya berubah menjadi layaknya baju zirah tipis  sayapnya yang tadinya hanya sepasang berubah menjadi 2 pasang lagi lagi dengan wajah tertutup topeng dan tiga Slugger di kepalanya.

" Saaaaaahhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Saaaaaahhh ... " Grunce melempar tombaknya tepat di mata kepala singa chimera dan di saat itu juga ...

Crasssss ... Crasssss ...

Glance memotong ketiga kepala monster itu yang membuatnya terkapar.

" Ultraman Ven no chikara ... Venerium Kousen !! "

Dan mereka berdua mengakhiri pertarungan dengan kousen dari Ultraman Ven.

" Ah selesai ... Apakah kita akan pulang ke dunia DxD ?? " Tanya Issei.

" Hmmm .... " Vali memikirkan itu dengan matang sebelum akhirnya ...

Kita akan ...... ??

     To be continue....

Ultraman : Adventure Towards the Future. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang