SOEKJIN POV
Aku melihat hyorin kesulitan memasangkan seatbelt nya lalu aku inisiatif memasangkan seatbelt dengan benar, selesai memasang aku melihat wajahnya tepat di wajahku, dia begitu gugup dengan wajah yang merona juga mata yang tidak berhenti berkedip, aku yakin jantung nya saat ini tidak aman begitu juga dengan jantungku, aku masih menatap matanya dia berusaha menghindar tanpa sadar..
Chup...
Aku mengecup bibir nya yang lembut, dia terkejut dengan pergerakanku yang tiba-tiba.., melihat matanya lebih dalam lagi dan sekali lagi aku mendaratkan ciumanku dibibirnya yang ranum,
dengan sangat lembut aku menikmati bibirnya yang manis, dia tidak membalas lumatanku aku menarik tengkuknya dengan tangan kiriku menarik pinggang nya agar lebih rapat dan kemudian membenamkan bibirku lebih dalam lagi,
aku bisa merasakan saat ini jantungku dan jantungnya berpacu dengan sangat cepat dia kesulitan mengimbangi ciumanku yang semakin lama semakin menuntut menginginkan hal yang lebih,
dia menepuk dada ku dengan pelan menandakan dia ingin menyudahi ciuman ini karena kesulitan oksigen, aku memundurkan wajahku dan menatap wajahnya yang merah merona, dengan ibu jariku mengusap ujung bibir nya yang sedikit bengkak karena ulahku,
aku tersenyum sambil nerusaha tetap tenang duduk di tematku semula, dari dalam mobil aku bisa melihat 2 gadis masuk menuju apartemen mirip soraya dan elz, aku meyankinkan jika itu soraya dan elz lalu aku menelpon soraya tapi tidak di angkat dan aku menelpon elz untuk memastikan dia dan soaray saat ini.
''elz.. apakah kau bersama raya saat ini..'' ucap soekjin menatap lurus kedepan.
''dia ada sedang mandi saat ini oppa, waeo oppa...'' balas elz berbohong.
''oh baiklah,, kalian sedang tidak di luarkan saat ini..?" soekjin memastikan jika yang dilihatnya tadi elz dan juga soraya.
''tidak oppa... kami hanya dirumah saja sejak tadi.." balas elz.
''ya sudah, hati-hati jika ingin keluar rumah. . pastikan untuk tidak terlalu jauh dari lingkungan apartemen ya.. terimakasi elz..'' ucap soekjin memutuskan sambungan teleponnya.
Aku melanjutkan perjalanan menuju kantor, aku melirik ke arah hyorin dia terlihat membuang pandangan keluar jendela seolah berkata dia malu dengan kejadian yang tiba-tiba.
POV END
Soraya mengajak elz untuk naik ke atas berdalih bahwa perutknya sakit karena terlalu banyak makan ayam goreng, elz mempercayai kebohongan yang soraya buat dia bingung dengan keadaan soraya yang tiba-tiba berubah menjadi sedih,
setelah sampai di apartemen dia langsung menuju kekamar mandi dan menangis sejadi-jadinya megingat kejadian tadi, soraya mengunci kamar mandi agar elz tidak masuk dan melihat keadaannya, malu dan juga bingung dengan kejadian tadi, soraya terus berfikir apa yang di sembunyikan soekjin di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BlueBerry Eyes Min Yoongi
Random"bertemu denganmu adalah hal yang tidak kusangka, namun jika tidak bertemu denganmu.. mungkin aku tidak akan tau seberapa jauh jarak antara kita"