mianheee kalau kurang dapat feel nya yaaaak lagi belajar bikin ala 18+ 🥵🥵🥵 selamat meresapi 😁😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1 Hari sebelum hari H
P
agi ini setelah selesai sarapan mereka chek-out dari hotel tempat menginap , memasuki mobil dan membelah jalan tidak ada suara sama sekai dari mereka berdua hanya ada suara hembusan AC dari mobil milik Soekjin, Hyorin masih setia dengan diam nya dan menatap ke arah luar jendela sementara Soekjin terlihat berfikir dengan satu tangan di dagu sambil menyetir, dia berfikir bagaimana nanti menjelaskan hal sebenarnya kepada Hyorin, gadis yang saat ini berada di sampingnnya yang berhasil mencuri perhatian nya sejak pertama kali bertemu, jika melihat Hyorin mengingatkan nya pada Aeri maka Soekjin akan mengatakan jika itu benar bahkan Soekjin menganggap bahwa Aeri adalah Hyorin, masih terus bertarung dengan pikiran dan hatinya karena besok adalah pertungan nya dengan Soraya, gadis polos yang berhasil membuatnya pusing memilih antara Hyorin atau Soraya, jika egois dia ingin ke 2 gadis itu tapi tidak mungkin
Sekian jam perjalan akhirnya mereka sampai di apartement Soekjin, dia sengaja mengajak Hyorin untuk mampir guna menjelaskan hatinya yang sebenarnya, terlihat Hyorin tidak banyak bicara dan menurut dengan apa yang Soekjin katakan, begitu memasuki pintu apartemen dan menutup nya Soekjin langsung meraih tengkuk sang gadis dan mencium nya dengan perlahan
Hyorin terkejut dengan perlakuan Soakjin segera mendorong lelaki berbahu lebar itu tapi tetap saja lelaki itu tidak menyerah dan kembali melumat bibir sang gadis dengan sedikit lembut , Hyorin masih mencoba mendorong dengan sekuat tenaga tapi kalah, kedua tangan gadis di pegang dengan kuat dan membawa nya ke atas kepala sehingga gadis tersebut kehilangan keseimbangan nya untuk melawan, Soekjin masih terus melumat bibir Hyorin kali ini lebih lembut dan menuntut, mendapat perlakuan yang sedikit manis Hyorin akhirnya luluh dan mebalas ciuman Soekjin, tanpa sadar tangan nya mengalung di leher Soekjin seolah memberi lampu hijau kepada Soekjin untuk berbuat lebih dari ini, keduanya berjalan memasuki kamar dan saling melepas pakaian satu sama lain, Soekjin menuntun Hyorin untuk merebahkan tubuhnya di kasur besar miliknya dan masih terus memandangi wajah Hyorin yang memerah karena perlakuannya hanya tersisa satu pakaian menutupi bagian bawah keduanya, Soekjin mulai menindih tubuh Hyorin membelai lembut wajah nya dengan lembut sambil mendekatkan bibirnya ke belakang telinga milik Hyorin dengan sedikit berbisik
‘’khauu...mil-lik-ku..Hyorin..ssii...’’ ucapan lembut tersebut berhasil membuat gadis itu melenguh karena setelah nya Soekjin melumat belakang telinga gadis tersebut, belum pernah gadis itu merasakan sentuhan seperti ini sentuhan dari seorang lelaki yang sangat ia sukai, ya Hyorin mengakui jika dia menyukai Soekjin secara diam-diam
