A Cold Marriage

7 - Rahasia Asha

7 – Rahasia Asha

Ketika Asha pergi begitu saja di depan matanya, Laksa ingin mengejar wanita itu. Ia ingin menanyakan banyak hal pada wanita itu, tapi kakinya seolah tak bisa bergerak. Ia bahkan kemudian mendapati dirinya jatuh berlutut di sana.

"Pak Laksa!" Kalia memekik panik sembari berlutut di sebelahnya.

"Anak itu ... cari tahu siapa anak itu," perintah Laksa. "Sekarang juga."

"Baik, Pak," jawab Kalia seraya berdiri dan bergegas pergi.

Dia mungkin akan bertanya langsung pada Asha atau mencari tahu dengan timnya, Laksa tak peduli cara yang mana pun, ia hanya butuh jawaban pasti. Namun, ada satu orang lagi yang seharusnya tahu tentang itu dan mungkin bisa memberinya jawaban.

"Uh ... Dude, are you alright?"

Laksa menaikkan tatapan dan menatap tajam pada orang yang barusan melemparkan pertanyaan itu.

"Remy ... kamu ..."

"Calm down ... I can explain ..."

Sialan, Remy ...

Laksa akhirnya kembali mendapatkan kekuatan di kakinya dan langsung berdiri untuk menghampiri Remy. Ia mencengkeram kerah pakaian Remy dan mendaratkan tinju keras di wajahnya.

"Remy!" Pekikan panik Lana itu menghentikan Laksa untuk mendaratkan tinju keduanya ke wajah Remy.

Sial. Jika bukan karena Lana, saat ini Laksa pasti akan membuat Remy babak belur di tangannya. Laksa mengempaskan Remy dengan kasar dan berusaha mengatur napasnya yang berderu cepat karena emosi.

"Jeremy ... bisa-bisanya kamu melakukan hal kayak gini ke aku ..." geram Laksa. "Bisa-bisanya kamu nyembunyiin keluargaku dari aku!" Laksa menatap Remy marah.

Remy menghela napas. "Oke. I'm at fault," pria itu mengaku cepat, tapi itu hanya membuat Laksa semakin marah.

"Kamu ..."

"Itu permintaan Asha," sebut Remy.

Laksa mengernyit. "Apa?"

Kenapa? Kenapa wanita itu meminta Remy menyembunyikan itu? Tidak, tunggu. Malam itu ... malam ketika mereka sama-sama dijebak itu, Remy berbohong tentang dia tidak tahu Asha. Malam itu, dia bertemu Asha. Itu berarti, Remy juga yang membuat orang-orang yang terlibat dengan kasus itu bungkam.

Ha ... Laksa salah mengambil kesimpulan. Bukan Asha yang berasal dari keluarga berkuasa, tapi dia punya Remy di belakangnya. Jika itu Remy, maka semua masuk akal. Kenapa tidak ada yang berani membuka mulut tentang kasus itu bahkan meski Laksa menghajar mereka habis-habisan.

Karena begitu mereka membuka mulut dan menentang Remy, bukan hanya mereka yang hancur, tapi keluarga dan perusahaan mereka juga. Remy, bahkan sejak mereka masih remaja, bisa melakukan hal seperti itu.

"Kenapa ... dia mau nyembunyiin anak itu dari aku?" tanya Laksa dengan suara pelan. Rasanya seolah ia tak lagi punya tenaga setelah mengetahui satu fakta itu.

"Kamu harusnya tanya sendiri ke Asha tentang itu," ucap Remy. "Tapi ... kamu tahu sendiri, kejadian itu ... mungkin bukan hal yang pengen dia ingat ..."

Laksa merasakan perutnya mual ketika mengingat apa yang terjadi malam itu. Memikirkan apa yang telah ia lakukan pada wanita itu ...

Laksa berlari keluar dan memuntahkan isi perutnya di halaman rumah Remy. Laksa bahkan mungkin tidak berhak mempertanyakan alasan wanita itu setelah apa yang dia lakukan pada wanita itu. Tidak hanya itu ... bahkan selama ini, ia sama sekali tidak tahu ... tentang anak itu.