00

4.5K 304 28
                                    

"Aku tau kau membutuhkan banyak dana bantuan, Ego-san. Dan aku juga tau kalau presiden tidak begitu mendukung kepada proyek ini. Percaya padaku, kau akan membutuhkan anak-ku dan uangku." Ucap papa dengan percaya dirinya, kaki yang ia lipat dan tangan yang jarinya bertautan satu sama lain.

"Memangnya anakmu bisa apa?" Ucap Ego dengan nada remeh.

"Sedari kecil, anakku selalu menjadi yang terbaik dalam semua bidang olahraga, termasuk sepak bola. Dia juara lari sprint saat di spanyol, dia juga penguasa lapang yang jenius dan dia pernah menjadi kiper terbaik perempuan di Eropa" Ucapnya memandang intens ke arah Ego.

"Maaf, tapi kami mencari striker bukan kiper." Ucap Ego membenarkan kacamatanya.

"Benarkah? Bukankah selagi semua shoot di-handle oleh kiper, tidak peduli seberapa hebat striker itu, tetap saja tidak berguna. Tidak berpengaruh~" Ucap Papa dengan senyum liciknya.

"Anakmu itu perempuan, jika dia menjadi kiper terbaik sekalipun, ia tidak akan masuk timnas." Ucap Ego yang mulai jengkel.

"Kenapa tidak? Aku memiliki banyak aliansi didunia olahraga ini. Kau tau? Pelatih pelatih handal yang dikirim ke jepang ini, itu aku yang melakukannya. Aku bisa saja menyuruh anakku untuk mengganti identitas dan masuk ke timnas tanpa seorang pun menyadarinya. Aku tau ego-mu juga tinggi, tapi... Aku yakin kau akan menyesal jika menolak anakku."-Papa.

"..." Ego terdiam.

"Lihat? Belum apa apa kau sudah berpikir dua kali. Jadi bagaimana? Aku akan membantu proyek ini untuk fasilitas yang lebih bagus, dan kau akan menerima anakku untuk masuk ke proyek ini."-Papa

"Berapa uang yang kita bicarakan ini?" Ucap Ego yang mulai goyah.

"¥25.000.000"-Papa

"Ku pikir kau orang kaya." Ucap Ego meremehkan.

"Kau pikir aku akan berhenti disitu, aku akan melakukan apapun untuk memenuhi permintaan putriku. ¥50.000.000" Dengan senyumnya yang lebar, ia suka memamerkan kekayaannya.

"..." Ego memang tidak berbicara, tapi papa tau ia meremehkan tawarannya.

"¥75.000.000 Aku bisa menerus-" Ucapan Papa terpotong.

"Cukup. Aku tidak mau memeras hartamu, aku tidak percaya aku akan mengatakan ini, tapi kupikir skill anakmu saja sudah cukup. Tapi ¥75.000.000 siapa yang mau menolak? Aku akan segera membuat surat resmi untuk anakmu." Ucap Ego dengan tangan kanan yang mengangkat setengah.

"Bagus, lihat? Mudah kan berbisnis denganku?" Papa mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"Ingat ini, aku tidak akan memberikan pelayanan spesial untuk anakmu itu." Ego menghiraukan tangan Papa.

"Baiklah. Putriku meminta untuk masuk ke sini, aku sudah memenuhinya. Sisanya terserah. (Nama) Emanoela Sazamaru, ini id anakku." Papa mengambil kartu id (nama) dari saku kemeja ke depan Ego.

"Emanoela..." Ucap Ego.

"Tidak ada hubungannya dengan Noel Noa. Emanoela itu marga-ku. Tapi dia memang pemain yang sangat baik, Aku berasumsi kalau kau mengenalnya?" Ucap papa dengan percaya diri tingkat dewanya.

"Ya, aku akan urus tentang ini." Ego tidak mau terlihat terpengaruh.

Tiba tiba pintu terbuka dan Anri masuk melalui pintu itu dan terkejut melihat Papa (nama).

"Sazamaru-san?!" Anri terkejut, melihat orang yang paling berkuasa di dunia olahraga ini ada didepannya dan mengobrol dengan Ego.

"Tolong jangan memanggil-ku dengan nama Sazamaru. Dan Ego, kalau butuh dana yang lebih lagi, kau bisa hubungi nomor di kartu id anakku itu. Itu nomorku."-Papa.

Japan's Star || Blue lock X Reader (you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang