Halo semuanya!!
Apa kabar? Kangen nggak sih sama cerita ini?
Keanu dan Lea kembali setelah aku hiatus 1 tahun lebih ^^
Langsung aja baca yaa!!
Happy reading!!*****
Lea meregangkan tubuhnya, hari ini benar-benar melelahkan untuknya. Lea meletakkan tasnya dimeja belajar kemudian segera menuju ke kamar mandi, tak lupa ia juga mengambil baju ganti. Lea ingin berendam sebentar, mungkin itu akan membuat tubuhnya segar kembali.
Beberapa menit kemudian, Lea telah selesai. Dia mengenakan celana pendek selutut dan kaos yang oversize ditubuhnya. Kini dia tengah mengeringkan rambutnya yang masih basah.
Lea menelisik setiap sudut ruangan, tak ada tanda-tanda Keanu di sana. Lantas, dimana laki-laki itu? Bukannya tadi mereka pulang sekolah bersama. Lea mengangkat bahunya acuh, mungkin Keanu masih dibawah, pikirnya.
Lea segera menuruni tangga saat merasakan perutnya yang keroncongan. Namun langkahnya terhenti saat mendengar beberapa suara asing di pendengarannya. Sepertinya tengah ada banyak orang diruang tamu. Lea mengabaikan perutnya yang terus meminta diisi, dia lebih memilih melangkah menuju ruang tamu karena keingintahuannya lebih besar.
"Lo serius sekolah, Ken?"
Samar-samar, Lea mendengar obrolan mereka. Makin dekat makin terdengar jelas obrolan mereka.
"El?" Panggil Lea.
Sontak beberapa orang yang berada diruang tamu menoleh kearahnya. Lea menggaruk tengkuknya sendiri karena merasa canggung. Lea menatap tiga laki-laki yang terlihat asing dimatanya.
"Lo nyulik anak siapa, Ken?" Tanya salah satu dari mereka.
Keanu mengangkat bahunya, dia menyuruh Lea untuk duduk disampingnya "Dia yang dateng sendiri." Balas Keanu.
"Serius?" Ucap ketiganya serempak.
Mereka bertiga menatap Lea secara intens, Lea yang merasa bingung pun hanya menampilkan cengirannya yang terlihat menggemaskan dimata mereka.
"Ini imut banget! Gue harus kenalan." Laki-laki itu mengulurkan tangannya kearah Lea, dengan cepat Keanu menyentaknya.
"Kenalan boleh, tapi jangan pegang-pegang!" Ucap Keanu, tatapannya menghunus tepat dimata laki-laki tadi.
"Oke-oke, tolong tatapannya, mas." Laki-laki itu berdehem pelan sebelum mengenalkan dirinya kepada Lea "Gue Aksara Denta Karanva, panggil aja Denta sayang juga boleh." Denta mengedipkan sebelah matanya kepada Lea.
"Gue Mario Sebastian, panggil aja Mario." Ucap Mario disertai senyumnya yang memperlihatkan lesung pipinya.
"Gue Fero Arganta, Fero." Ucap Fero.
Lea tersenyum "Lea,"
"Lea doang?" Tanya Mario.
Lea menggeleng "Azalea Friska .C."
Denta mengernyitkan dahinya "C? Siapa itu?"
Lea mengangkat bahunya "Aku juga nggak tau,"
"Mungkin Corolline?" Tebak Denta "Gue nggak asing sama nama itu dan cuma itu yang ada dipikiran gue."
"Gue juga," Sambung Fero "Gue kayak pernah denger nama ini, tapi dimana, ya?"
Keanu menatap keduanya secara seksama "Serius kalian tau?"
Denta menjentikkan jarinya "Gue inget, kalo nggak salah nama ini dulu dari keluarga terpandang. Tapi sekarang mereka menghilang gitu aja. Lo itu sebenernya siapa, Le?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Psikopat||Slow update
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AKU DULU!] ***** Azalea Friska .C., gadis polos yang tak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya. Hidupnya selalu berantakan karena kedua orang tuanya dan saudaranya. Lea selalu berniat untuk pergi dari rumah yang...