6. Fakta Baru

502 69 1
                                    


*******Beauty Rich Scandal*******

"Kau kenal Karin..? Apa kalian berteman..?" Tanya Irene

"Ha..? Ya kenalah dia kan selalu ganggu aku saat tidur. Suka muncul mendadak kayak jalangkung.. dasar se...." Ucapan Winter terhenti ketika ia menyadari bahwa omongannya sudah kelewat batas, juga tidak mungkin mereka akan percaya dengan penjelasannya.

"Apa ganggu saat kau tidur..? Jalangkung...?" Ucap Irene heran

Seulgi dengan kaget melongo menatap kearah Winter, sedangkan paman dan bibinya merasa sangat tidak enak dengan perkataan Winter.

"Maaf atas perlakuan Winter, dia memang suka bicara sembarangan" ucap Bibi sambil mencubit perut Winter.

Irene terdiam memperhatikan, matanya menatap tidak percaya dengan apa yang baru saja ia dengar dan lihat. Irene juga sadar jika mereka berdua tidak satu kampus, setelah mengingat data diri yang tadi sempat ia baca sebelum datang kemari.

"Kau kenal Karin dari mana..?" Tanya Irene lagi

Winter kebingungan ketika ia tersadar jika ia keceplosan,"sial.. gue musti bilang apa nih" batinnya

"Sayang, bukannya bagus kalau Karina dan Winter udah saling kenal..? Itu lebih baik dari pada mereka memulai semuanya dari nol kan..?" Sahut Seulgi pada Irene

Hal itu kembali menyadarkan Winter "Tunggu, ini bukan masalah kenal atau enggaknya saya sama Karina, tapi kenapa kalian datang kesini malah membicarakan masalah perjodohan..? Sebenarnya apa yang terjadi..?" Tanya Winter

Seulgi yang masih melihat wajah kekasihnya terlihat memperhatikan Winter dengan serius, ia akhirnya memutuskan untuk menjelaskan semuanya pada mereka. Dan yang seperti reaksi pada umumnya, semuanya terkejut tanpa terkecuali.

"Alasan konyol macam apa ini.. saya tidak bisa menuruti perintah orang lain.. apalagi saya tidak kenal, jadi tidak ada alasan untuk saya menerima perjodohan ini.." ucap Winter

"Saya tau ini tidak masuk akal, tapi saya tetap melaksanakan ini karena ini wasiat terakhir mendiang kedua orang tua saya. Suka atau tidak suka sebaiknya anda lebih baik mengenal dan mempelajari ini dulu.. kedepannya jika memang kalian tidak saling cocok saya tidak akan memaksa.." ucap Irene membujuk yang sebenarnya ia juga tidak ingin melakukan permintaan konyol terakhir dari kedua orang tuanya ini.

'Maaf saya harus pergi ke kampus, saya sudah telat.." ucap Winter yang langsung meninggalkan mereka berdua.

Irene menatap kesal prilaku Winter, jika saja ia tidak terpaksa melakukan ini pasti Winter sudah digiling hidup-hidup olehnya.

"Sabar sayang.. lebih baik kita bicarakan ini pada yang tertua saja.." ucap Seulgi yang menyadari bahwa taring dari kekasihnya ini sudah muncul dan siap menerkam siapapun termasuk Winter.

Dan akhirnya meraka berdua membahas ini semua pada paman dan bibi.

Dikampus . . .

Winter baru saja sampai kelas dan dengan kesal membanting tasnya ke meja. Lalu ia duduk sambil menghela nafas kasarnya.

Ningning meliriknya "kenapa lu..? Kesurupan lagi..?"

Beauty Rich ScandalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang