chapter 9

152 10 1
                                    

"Okey bi, saya tinggal ya, selamat malam" ucap Daren dan hanya diangguki oleh kepala maid. (previous)

(Peaceful Mansion)
Adevan yang membaringkan tubuhnya di ranjang dengan Jake yang berada di sampingnya, kini mereka berdua saling menatap intens. Akhirnya mereka pun berciuman, awalnya hanya kecupan lembut tiba-tiba Devan yang mempercepat ritmenya membuat Jake yang kehabisan napas dengan memukul-mukul dada Adevan menyuruhnya berhenti.
"Tunggu sampai rapat besok selesai" gumam Jake.
Disini Adevan yang menganggukkan kepala, dan memberi tangannya untuk dijadikan bantal Jake. Dengan mereka yang saling memeluk saat tidur, Adevan yang memberi kecupan kening ke Jake.

Keesokan harinya.
Dimana Jake yang terbangun tanpa ada Adevan di sampingnya, dan kini Jake sudah memakai setelan jas rapi, bersiap untuk rapat.
Tak disangka Adevan yang sudah di bawah tepatnya dipekarangan, dengan mengatur beberapa bodyguard dan membicarakan tentang bagaimana kerja hari ini.
"Adevan" panggil Jake.
"Iya" balas Adevan.
"Apa semua sudah siap" ucap Jake.
"Iya mereka sudah siap" jawab Adevan.
Mungkin tender ini berpengaruh terhadap beberapa resort, Jadi Jake mempertanyakan itu. Tapi bagi Jake ini sudah jadi makanan setelah orang tuanya tiada.

(Yeral Place)

Tempat dimana rapat diadakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tempat dimana rapat diadakan. Disini Jake menunjuk Adevan sebagai tangan kanannya.
Tak begitu banyak, hanya beberapa belah pihak yang datang.
"Baik, terima kasih sudah datang" ucap salah satu kolega itu.
"bla bla bla" sela beberapa orang.
"Baik kali ini, saya sepakat untuk mempercayakan ini pada keluarga Nertdavalious" ucap presdir itu.
"Saya ingin Nertdavalious berkontribusi dengan ini, terima kasih sudah datang sekian dari rapat ini" lanjut presdir itu.
Mereka pun akhirnya membubarkan diri.

(Nertdavalious Palace)
Disini Daren yang menuju ke dapur menemui kepala maid untuk mengambil kartu kunci kamar tuan Jake.
"Daren makan dulu, setelah itu bersihkan kamar tuan Yosua" ucap kepala maid sambil memberikan kartu kunci itu.
"Wah keliatan enak bi, boleh saya coba" ucap Daren.
"Silahkan" ucap kepala maid.
Disini Daren yang menikmati makanan sambil sedikit berbincang dengan kepala maid.

(LOS ANGELES)

(LOS ANGELES)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
shadow assistant (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang