Special Agent

Prolog

POV seseorang

Nama : Eva Carlyle Smith

Tanggal lahir : 15 Mei 2001

Tinggi badan : 173 cm

Status : Special Agent level 5

Julukan : Ms. Impossible

Latar belakang : Anak dari Charles Smith dan Shaheera Taylor Smith. Cucu dari seorang agent bernama Zayn Ibrahim. Memiliki 2 saudara kandung, George Antonio Smith (kakak) dan Michael Ibrahim Smith (kakak).

Memasuki dunia Agent sejak usia 10 tahun, termasuk agent yang dihormati dan ditakuti. Agent termuda yang pernah ada. Seorang agent lapangan. Memiliki sertifikasi ujian kemiliteran dan keagenan.

Alasan memasuki S.A : Ia melihat langsung pembunuhan kakeknya, dan disebut sebut sebagai saksi pembunuhan tersakral. Akhirnya ia memilih untuk mengikuti jalur Kakek & ayahnya.

Agensi yang diikuti : Mengikuti 2 agent secara langsung, yaitu, CIA & Special Agent. Kadang diminta untuk membantu di FBI ataupun NCIS.

"Oh, ini dia agent tersebut. Cucu dari Ibrahim hah?"ucapku

"I..i ya tuan. Kita harus lebih berhati hati dengannya tuan"ucap anak buahku

POV Seseorang selesai

"Hi Eva"sapa kakakku

"Hi Mich"sapaku lagi

"Kau benar mau pergi ke makam kakek sendiri?"Tanya George.

"Tentu saja, kau kira muka seperti ini, tidak serius kah?"ucapku sambil menunujuk muka ku yang memang serius.

"NO, aku ikut Eva. Apakah kau ingat terakhir kali kau datang sendirian kesana?, kau mengamuk ngamuk dan menyalahkan dirimu sendiri atas kematian kakek. Aku tidak ingin itu terulang Eva"ucap Mich

"Ok ok, aku mengalah. Lagipula, aku tidak ingin sesuatu terjadi dengan pemakaman tersebut"ucapku mengingat ngingat kejadian beberapa minggu lalu.

-Flashback On-

"Kau ingin pergi sendirian?"Tanya Dad. "Ya, aku berangkat dad, mom"ucapku sambil meyakinkan dad dan mom untuk membiarkan aku pergi sendiri ke makam kakek.

"Ok, aku yakin kau dapat mengendalikan emosimu Eva"ucap mom."Jangan sampai orang orang yang sudah mati itu bangun kembali Eva"ucap Mich menggoda ku.

"Tidak akan pernah Mich"ucapku langsung berangkat menaiki mobil ku. Tenang saja, aku sudah memiliki izin mengemudikan kendaraan sejak usia ku 11 tahun.

*Di pemakaman *

"Ini semua salah ku! Seharusnya nama ku yang ada di batu itu! Bukan, Kakek!Ugh!"ucapku menggerutu sambil mondar mandir di sekitar makam kakek.

"Sorry miss, anda jangan marah marah disini, anda mengganggu ketenangan pemakaman ini miss"ucap seseorang yng datang dari belakang ku.

"Kau ini kenapa apasih?, buta apa?, aku sedang bersedih, bukannya marah marah" ucapku sambil marah marah.

"miss saya mohon, anda tenang atau saya panggilkan security miss"ucap orang itu.

"Security! Security!"panggil orang itu."Ada apa?, Mr?"Tanya petugas keamanan pemakaman tersebut."Wanita ini, mengganggu ketenangan pemakaman Sir"ucap orang tersebut.

"Maaf sir, wanita ini adalah pemilik pemakaman ini sir"ucap salah satu security tersebut.

"Oh maafan aku miss"ucap orang tersebut.

-Flashback Off-

Drrrt drrrt

"Miss Eva"ucapku

"Segera datang kemari Eva. Ada misi baru yng harus kamu selesaikan"ucap suara tersebut, aku tau ini siapa, ini Mr. Castle.

"Tap... tapi Mr.."ucapku

"Tidak ada tapi tapian Eva"ucap Mr. Castle sambil mengakhiri telepon tersebut.

"Sial, hari minggu begini. Masih ada misi?"ucapku menggerutu.

"Sudahlah, Va, toh kau tidak ingin kan kakek kecewa padamu, karena kau tidak mengikuti perintah atasan"ucap Mich

"Ya ya" ucapku mengalah.

-----------------

Hai hai... Author mau minta maaf kalo cerita ini itu absurd, dan gak rame. Trus kalo gak nyambung maafin ya..

Author mohon maaf bila ada kesalahan sekecil apapun.