🔞Handseks🔞
Cup
Tak menunggu lama, jisung kembali menyambar bibir tebal chenle_masa bodo dengan chenle yang mulai kehabisan nafas
"Aakrgg" Jisung menggigit bibir chenle dan berakhir dengan lidah jisung yang sudah bergelayar di mulut chenle
Chenle?
Dia sudah lemas, tubuhnya ditahan oleh jisung agar tak jatuh. Nafasnya kini memburu, matanya memerah dengan buliran air mata menetes, jisung benar-benar tak memberi chenle untuk bernafas sedangkan tangan chenle terus menerus memberontak berharap bisa keluar dari dekapan yang menurutnya menyiksa
Kuku chenle mencakar leher jisung
"Akrgg" Geram jisung
"Diem. Atau lo beneran gue perkosa sekarang!" Ujar jisung mengancam
Frezz
Chenle mematung ia terlalu takut dengan lelaki dominan di depannya sedangkan jisung mulai menyeringai tangan kanannya ia gunakan untuk menahan tubuh chenle agar tak ada jarak diantara mereka
Tangan kiri jisung mulai masuk pada celana chenle dan sekarang menggesek pada hole yang ia idamkan
"J-j-ji?" -chenle
"Nyaaahhh~" Desahan keluar dari mulut chenle saat jisung memasukkan satu jarinya tanpa pelumas
"S-ssakit jiiahaaaahh" Chenle kembali berteriak saat jisung kembali memasukkan dua jarinya
"Sh*t, kau menjepit nya" Jisung tak tahan, rasanya ia ingin sekali memperkosa manusia imut didepannya ini , jisung tau bahwa chenle benar-benar menjaga tubuhnya. Ia bisa merasakan betapa ketatnya hole kekasihnya ini
"L-lepass" Mohon chenle sedangkan Jisung terus memaju mundurkan ke dua jarinya "hiks hiks" Seakan tersadar saat mendengar tangis sesenggukan chenle_jisung segera mencabut jarinya dan membawa chenle dalam pelukan"Mianhae" Jisung menyesal, bagaimana ia bisa melakukan ini pada kekasih manisnya
"Hiks hiks" Tak ada jawaban, hanya suara tangis sesenggukan chenle yang memenuhi kamar mandi sekolah ini
Jisung membenahi penampilan mereka dan segera menggendong chenle ala bridal style untuk keluar dari kamar mandi menuju parkiran
Sebelumnya ia juga memberi uang pada penjaga depan kamar mandi
Kriiiiingg🔔
Semua murid sudah berhamburan keluar kelas
"Chenle?" Itu yura yang menahan jalan jisung
"Chenle kenapa?" Tanya yura saat melihat jisung menggendong chenle dengan wajah chenle tenggelam pada dada jisung
"Gak usah ikut campur" Balas jisung sinis lalu menyenggol bahu yura dan melewatinya beserta circle nya
"Ck f*ck! Siapa dia?" Tanya yura
"Dia jisung yang gue bilang" Jawab mina
"Ooh pacar si manis rupanya" Monolog yura dan diakhiri seringai dibibirnya"Oh iya! Gue udah kirim nomornya chenle" Ujar mina yang diangguki oleh yura, si*lnya ia diberi nomor milik pembersih toilet oleh gebetan manisnya
Wait me sweetie' batin yura sambil menyeringaiMobil jisung/
"Le~ mianhae" Ujar jisung tulus, ia benar benar kelepasan tadi
1 detik
2 detik
3 detik
Chenle tak kunjung menjawab hal itu membuat jisung geram
"Le? Lele? Chenleya? Seo chenle?"
Jisung masih menahan amarahnya, disini dia yang salah
"Huft" Helaan nafas berat jisung
*Jisung mulai menjalankan mobilnya menuju rumah chenle dan selama perjalanan itu ia juga tak hentinya mengatakan kata 'maaf' pada chenleChenle terus menata keluar jendela, ia sangat menjaga dirinya tapi entah mengapa saat jisung marah chenle tak bisa berontak? Sekarang terbesit kejadian beberapa menit yang lalu, chenle meratapi kebodohannya dan kini air matanya mulai menetes
Saat telah sampai di pekarangan rumah chenle...
"Mianhae~" -jisung
Tak ingin menghiraukannya chenle segera keluar dari mobil jisungJisung menyusul chenle masuk kedalam rumah keluarga seo
Saat masuk, chenle segera memeluk haechan sangat erat dan kembali menangis sesenggukan tak menghiraukan mark yang menatapnya bingung
"Aaaa, eh? Wae?" Haechan sempat berteriak namun tersadar saat suara tangis itu milik adiknya
"Hiks hiks"
"Lele? Kenapa?" Tanya haechan mengelus punggung adiknya
"Mianhae~ chenle tadi_" Itu jisung yang berdiam disamping chenle
"Lele kangen daddy dan dada~" Chenle segera memotong penjelasan jisung, entahlah ia tak ingin abangnya menendang kekasihnya
"Hah? Bukannya kemarin kita sudah vidio call le?" Ujar haechan menatap lekat mata adik satu-satunya ini
"Humm lele masih kangen!" Rajuk chenle
Haechan menyugar rambut chenle kebelakang dan mengelus nya lembu
"Wae~? You lied to me, huft" Haechan yakin chenle menyembunyikan sesuatu
"Aniya! " -chenle
"Udah ah lele mau bobo" Final chenle tak ingin haechan mengorek masalahnya lagi
"Lo belom ngomong le! Lo gak di bully kan?" Haechan mode serius on_ pasalnya ia izin tidak masuk satu minggu dengan alasan pergi ke luar negri bersama ortunya_
"Nggak! Lagian siapa yang bakal rundung adek dari seorang seo haechan" Ujar chenle sambil kembali memeluk kakaknya
"Hmmm affah iyaah?" Goda haechan"Le...udahan peluk haechan" Itu mark yang agak risih melihat chenle memeluk kekasihnya dengan posisi wajah chenle tenggelam di ceruk leher haechan
"Biarin napa" Sinis chenle menoleh kearah mark sekilas lalu kembali menenggelamkan wajahnya
Saat memeluk haechan ada rasa tenang apalagi dengan aroma khas laut biru milik kakanya itu
"Le, geli anjer! Lo ngendus kek babi b*ngsat" Itu haechan
"Hehhehe gak ikhlas banget meluk gue" Chenle segera beranjak ke kamarnya yang diekori oleh jisungDepan Kamar chenle)
"Mianhae~" Lagi-lagi jisung mengucapkan kata yang sama
"Hm, gue mau istirahat" Jawab chenle sambil menutup pintu kamar
"Please Le, jangan kayak gini" Jisung frustasi melihat chenle nya marah
"Kasih gue waktu ji, jangan bikin gue makin benci sama lo"-chenle
" 3 hari" Ujar jisung khawatir
"Seminggu, gue mau lo gak nemuin gue_" Ujar chenle
"Atau kita uda-"
"Oke!" Jawab jisung cepatDikit dulu ya yorobun~ sang author lagi banyak pikiran
See you all
Pen curhat woy!
Nih teruntuk pembaca book ini, sementara bakal juarang up
Mianhae~
Dikarenakan sang author ingin ikut utbk
Minta do'a dengan kepercayaan masing-masing and makasih buat kalian yang taruh book ini di perpus
Lop yuNih lagu enak bat deh buat belajar😁
"Dadah kaka! Lele bakal kembali nanti" Ujar chenle sambil melambaikan tangan heboh
Gue gk bisa kalo gk up, jadi ya,,, gitulah
Bayಥ_ಥ