08

2K 90 23
                                    

Di sebuah tempat ada orang yang berdecak kesal karena panggilannya dimatikan sepihak oleh oknum bernama jung jisung
"See? Lihat siapa yang akan menang kali ini_ Andy"

.・゜゜・

Matahari sudah tak malu lagi menampakkan diri dan hal ini berhasil membuat laki-laki manis bernama chenle itu membuka matanya
Hal yang pertama ia lihat adalah wajah tenang milik kekasihnya

Tangan gembil-nya kini bergerak ke arah wajah sang dominan
Turun mulai dahi ke hidung mancung dan berakhir di bibir tebal yang_

"Akh" Kaget chenle saat tiba-tiba tangan jisung yang memang ada di pinggang menariknya hingga tubuh mereka tak berjarak

Jisung menghirup rakus udara yang berasal dari hembusan chenle dan tentu manis cotton candy masih melekat
"Lepas ji~" Ujar chenle yang berusaha memberontak agar tubuhnya terlepas

"Le~ janji ya jangan tinggalin aku" Ujar jisung dengan raut khawatir

"Hm, iya_ dah lepas! Lo bau njir" Bohong chenle, sebenarnya ia tak nyaman dengan posisi ini

"Morning kiss dulu" Tutun jisung

"BANG ECHAN MPPTTH" Baru saja chenle akan mengadu tapi sayang jisung membekap mulutnya

"Iya iya, aelah! Kamu baru sembuh udah triak mulu" Rajuk jisung segera beranjak ke kamar mandi

Sekitar satu setengah jam berlalu dan itu chenle habiskan dengan bermain sosmed dan ya! Jisung tak keluar dari kamar mandinya

"Jisungie lo masih hidup kan?" Tanya chenle dari depan pintu kamar mandi

"I-iya le ssshh haaah" Jawab jisung gugup

"Lo ngapain anjrit" Teriak chenle dari luar kamar mandi

"Nuntasin kehidupan" Jawab jisung asal

Hanya beberapa percakapan tapi otak chenle langsung faham kemana arahnya, dan wajahnya sekarang terdapat rona merah muda yang menyebar

Entah sudah berapa lama mereka berdua menghabiskan waktu untuk bersiap dan akhirnya bisa berangkat ke sekolah
Sebenarnya haechan tak mengizinkan chenle untuk sekolah, hanya saja si bungsu keluarga seo itu bersikukuh untuk berangkat

Dan ya,,, disinilah chenle , duduk sambil memainkan handphone-nya
Sedangkan jisung tidur dengan kepala bersandar pada paha chenle

"Le, kita impas ya- kamu jangan marah lagi, serem njir" Ocehan jisung dengan suara di imut-imutkan

"Iya ah bawel, lagian lo-

"YA!" Teriak chenle karena tiba-tiba kepala jisung masuk dalam seragam dan mencium perut putihnya
Jisung segera berlari menjauh dan berakhir mereka 'kejar-kejaran' disekitar kelas

Kriing

Bel berbunyi nyaring mengakibatkan para murid berlarian masuk kedalam kelasnya, sedangkan chenle berhasil menarik jisung tapi berakhir ia jatuh dengan posisi terlentang dan jisung diatasnya
Dan yang lebih parahnya lagi bibir mereka melekat! Seakan dejavu) bibir jisung refleks melumat bibirnya sedangkan chenle seperti berusaha berontak
"Aaaaaaaaaaa---"
Teriak fans mereka dalam kelas
"JUNG JISUNG_ SEO CHENLE! keruangan saya sekarang" Perintah bu jeni

My ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang