"6„ Bertemu lagi

363 45 1
                                    

Happy readinggg tuan nona readerrssss

☜☆☞

☜☆☞

☜☆☞

*Author POV*

"Hiks" Sera kembali terisak ia begitu takut jika yang menggendong tubuhnya ala bridal style itu adalah seorang penyihir jahat yang marah karena ia kesini tanpa seizinnya lalu ia akan di jadikan bahan penelitian waaa

Iya, Sera tidak pingsan hanya saja sihirnya telah musnah namun saat hendak terjatuh ke tanah sepasang tangan kekar melingkar dipinggamg rampingnya, yang membuat pikiran-pikiran diluar nalar sera semakin tidak terkendali

"Cup cup jangan sedih, apa yang membuatmu menangis cantik~" suara lembut itu yang seperti tidak asing ditelinga Sera

Hey, ingat satu hal Sera itu pengingat yang baik ia tidak mudah lupa akan suatu hal sekecil apapun itu. Baik boleh dicatat :)

Dapat Sera rasakan orang itu merubah posisi gendongannya menjadi koala dan mau tidak mau karena Sera takut terjatuh ia pun melingkarkan tangannya di leher pria itu lalu membuka matanya dengan takut-takut

"Hiks sera lapar" lirih Sera menatap perut gembulnya yang nampak sedikit mengempis itu dengan bibir melengkung ke bawah dan tangan yang mengusap perutnya

"Kau lapar manis? Baiklah kalau begitu kita makan.." ajak pria itu yang tersenyum lebar hingga kedua lesung pipinya yang tidak seberapa dalam itu terlihat jelas di depan wajah Sera, beruntungnya anak gembul itu

"Wah! Ini lucu bagaimana kau bisa mendapatkannya?" Tanya Sera menekan-nekan lesung pipi itu dengan gemas

"Itu sama sepertimu" jawabnya menatap Sera dengan pandangan seakan ingin menerkam mangsa gemuk di depannya ini jika saja ia adalah seorang harimau kelaparan

"Kenapa sama?" Tanya Sera memiringkan kepalanya sehingga poninya yang memanjang ikut miring ke samping

"Kau lucu~" ujarnya mengecup seluruh permukaan wajah Sera dengan rasa gemas tak tertahankan

"Iih! Aku lapar prince!" Pekik Sera merasa kesal karena pria di hadapannya ini malah mengecup wajahnya ia kan ingin makan ingatlah perut adalah nomor satu baginya!

"Ah~ aku ingin memberikan kau makanan lezat yang sudah di hidangkan oleh pasukan ku di tempat kami mendirikan tenda-tenda, tapi aku ingin meminta sesuatu darimu setelah aku memberimu makanan" ucap prince Auburn yang hendak memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan Sera

"Terserahlah aku lapar!" Jawab Sera yang sudah kepalang lapar, kemudian mereka berpindah tempat secara tiba-tiba menjadi berada di dalam tenda besar penuh makanan

"Wow! Aku semakin lapar~" ucap Sera menatap makanan di hadapannya penuh binar, liurnya pun hampir menetes:)

"Tapi..." tahan prince Auburn pada Sera yang hendak meraih makanan di hadapannya

"Hiks apa?" Ugh!, sialnya Sera yang cengeng dan lemah itu justru membuat Auburn semakin gemas itu terlalu manis melebihi sera yang biasa

Prince Auburn tak menjawab ia hanya mendekatkan kepalanya kepada kepala Sera kemudian menempelkan bibir keduanya dan melumat lembut bibir tipis kemerahan milik Sera

"E-eemhh" lenguh Sera kala merasakan lidah prince Auburn yang memasuki mulutnya dan mengabsen seluruh deretan giginya

Cup

Prince Auburn mengecup lembut bibir itu setelah melepaskan ciumannya demi apapun bibir itu sangat manis persis seperti wajahnya, Auburn sepertinya akan menagih bayaran dengan kissing jika terus seperti ini hemph!

My Prince || EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang