katanya izin

672 70 2
                                    

"Bunda Deyaaa!" Panggil Marsha heboh sewaktu liat Muthe turun dari mobil Ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunda Deyaaa!" Panggil Marsha heboh sewaktu liat Muthe turun dari mobil Ayahnya.

Dia gak bareng Revadi hari ini, katanya cowok itu bangunnya kesiangan jadi mah izin gak masuk.

Muthe lantas berlari kecil ke arah sahabatnya itu, lalu tangannya langsung diapit kencang.

"Tau gak?!"

"Apaa?"

"Tadi Jesthin cakep banget muttt, kaya cowok ghibli!"

"Hah? Gimana tuh?"

"Pake kacamata, kaya Jiroo!"

"Pak Wisnu juga pake kacamata tuh, kaya cowok ghibli gak?"

Marsha mendengus pelan.

Mereka berdua jalan ke kelas sambil ngobrol, dan sewaktu di deket tangga malah dicegat sama Zevan.

"Ada apa yah?" Tanya Marsha, tengil.

"Gua mau ngomong sama Muthe."

"Masih pagi kaleeee, udah ngajak berantem aja manusia satu ini."

"Bacot Marsha."

Muthe melepas tangan Marsha yang sedari tadi ngapit dia amat sangat  lembut terus ngomong, "Bentaran doang Sha, lu ke kelas duluan gih."

"Kalo dia ngajak ribut call gue sama Olla oke, biar kita keroyok sekalian."

"Iyaaa iyaa!"

"Awas aja ya lu Zebrengsekkk kalo macem-macem!" Marsha nunjukin bogemnya, habis itu pergi gitu aja.

"Apa?!" Tanya Muthe dengan nada males.

"Sarapan belum lu?"

"Hah?"

"Kata Flora waktu itu lu pingsan karena belum sarapan terus malemnya begadang, plus abis berantem sama gua juga."

"Ya terus????"

Zevan menghela nafas kasar lalu ngeluarin soyjoydari saku celananya. "Ini gua ngasih lu gaada maksud apa-apa yaa! Gua cuma ngerasa bersalah udah pukul sama cakar lu kekencangan waktu itu."

"Biasa aja sih, tapi thanks deh, ini gua terima biar lu gausah ngasih gua apapun lagi." Muthe terima pemberian Zevan.

"Lu—gak bareng Revadi?"

"Enggak, dia izin katanya."

"ZEV! LU HARUS TAu...lah mut ngapain lu sama Zev? Kok gak berantem??"

Oniel tuh kebiasaan banget, suka tiba-tiba teriak heboh sambil lari!

"Tau apaaan?" Tanya Zev.

"Itu, Revadi dateng bareng Ashel anjirrrr! Kapal kita berlayar Zevvv!"

Hati Muthe mencelos.

"Katanya izin, Mut? Itu sih masuk?"

Muthe diem sejenak sebelum dia ngangkat bahunya lalu bilang, "Tau deh."

"Dia males berangkat sama lu kayanya."

Perkataan Zevan yang biasanya sampah itu sekarang kedengarannya benar di telinga Muthe. Revadi pasti udah muak sama dia, ya?

"Iya kali, besok-besok lu aja yang jemput gua Zev." Muthe ngomong asal banget.

Oniel dan Zev melongo.

"Hah.........?"

?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet The Cardiac (Delmut) [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang