Keceplosan

728 80 1
                                    

Revadi bengong sewaktu pesannya ceklis satu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revadi bengong sewaktu pesannya ceklis satu.

Ini dia diblokir ya?

"Nil, gua mau nanya."

Oniel yang lagi anteng goleran di kasur Revadi itu cuma bales pake deheman.

"Lu punya panggilan kesayangan buat pacar lu gak?"

"Gua jomblo bangsattt"

"Mantan lu kan banyak."

Revadi natap ke arah Oniel sambil tarikin jari-jari kaki anak itu, yang mana lantas bikin si empunya ngamuk dikit terus akhirnya duduk di samping Revadi.

"Ganggu banget anjir! Lagian kenapa sih nanya begitu? Kaya yang punya pacar aja!"

"Dih, gua punya??"

"Siapa?!"

"Muthe.." Revadi balas dalam hati.

"Ah kepo! Jawab aja cepet."

"Yaelah! Oke gua jawab nih! Cewek tuh biasanya suka sama sesuatu yang imut-imut gitu, yah—kalo ceweknya modelan si Olla sih gatau ya..."

"To the point!"

"Iye iyeee, cepet tua lu kalo gak sabaran!"

"Nil!"

"Lam, Mim, Nun" Bales Oniel, yang mana makin bikin Revadi keki.

"GINI DEH! Menurut lu MISALKAN gua panggil pacar gua marmut itu salah gak sih?"

Oniel rasanya mau nangis di tempat. Manusia macam apa yang manggil pacarnya Marmut?

"Bisa-bisa langsung diputusin anjir!"

"Hah? Enggak Nil, nyampe sekarang gua masih pacaran sama dia."

Revadi keceplosan.

"WALAH? BENERAN PUNYA PACAR LUUU?"

Panik panik~

"YE KAGA, BERCANDA ITU!"

"Kirain."

"Tapi itu salah?"

"Iyalah. Lu sayang sama dia kan? Masa tega manggil dia marmut?"

"Kenapa? Marmut kan lucu."

"Yang beneran dikit kaya babe, my honey, sayangku, atau apa gitu kan banyakk."

Revadi bergidik, geli banget dengernya.

"Kalo curut si curut?"

"Sumpah ya. Gua kasian sama orang yang jadi pacar lu..."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sweet The Cardiac (Delmut) [End]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang