Hai semua..
Sebelum membaca alangkah baiknya kasih vote dulu yah buat cerita ini..
Terimakasih.
~
Bulan puasa kali ini akan menjadi yang terakhir di masa SMA ku karena sebentar lagi aku akan lulus. Bersyukur masih bisa menjumpai bulan yang penuh rahmat tahun ini. Perkenalkan namaku Zaki dan saat ini aku bersekolah di SMA islami, yah mau gimana lagi paksaan orang tua. Walaupun awalnya di paksa pada akhirnya aku malah menikmati masa masa SMA ku ini, aku juga pertama kali merasakan yang namanya pacaran di SMA ini. Ya walaupun SMA islami tetep aja banyak yang masih berpacaran di sini termasuk aku dan pacarku Zahwa. Parasnya cantik ciri khas wanita timur tengah dengan hidung mancung katanya sih memang ada keturunan arab.Sudah hampir seminggu sejak puasa berlangsung dan satu kali pun aku belum pernah ngabuburit bersama pacarku Zahwa. Dan akhirnya hari ini dia bisa juga diajak ngabuburit nanti sore.
"nanti sore jadi kan wa?"
"iyaa jadi doong"
"ya terus nanti aku jemput depan gang atau ketemu di tempat atau gimana?"
"jemput di rumah aja gak apa apa"
"dih gila apa kamu waaaa"
"tenang aja aman kok.."
"yakin?"
"iyaaa zaaaaa"
Kalau dilihat memang rada aneh percakapan tadi untuk sepasang orang yang sudah berpacaran. Dimana mana sudah sewajarnya dan sudah seharusnya pacar jemput cewek di rumahnya, tapi tidak dengan sepasang kekasih bernama Zaki dan Zahwa ini.
Hari sudah sore aku pun bersiap untuk menjemput Zahwa di rumahnya. Biasanya sore sore begini aku tidur sampai nanti maghrib baru bangun supaya gak kerasa dan tinggal buka puasa aja, tapi hari ini aku rela mengorbankan tidurku yang berharga demi sesuatu yang lebih berharga lagi di jiwaku yaitu Zahwa hehehe buset baru nyadar alay banget.
Setelah sampai di depan rumah Zahwa aku menekan bel rumahnya dan keluarlah Zahwa. Oh pantesan Zahwa nyuruh aku jemput ke rumah ternyata rumahnya lagi sepi. Kita berdua berencana ngabuburit di taman kota, sekedar jalan dan ngobrol ngobrol aja sambil nunggu buka puasa. Dengan mengendarai motorku hanya sekitar 15 menit kita berdua sudah sampai di taman.
Kita berjalan menyusuri taman untuk mencari tempat duduk karena memang suasana sore itu lumayan padat, banyak yang ngabuburit di situ. Belum lama kira ngobrol tiba tiba seketika turun hujan, padahal tidak ada tanda tanda hujan bahkan cenderung tidak mendung sama sekali. Kita berdua langsung meninggalkan tempat duduk yang baru saja kita tempati untuk bergegas mencari tempat berteduh. Hujan dengan cepat bertambah deras dengan seketika sementara kita belum menemukan tempat berteduh.
"za udah ah ayok pulang aja badmood aku kehujanan gini.. udah dandan capek capek huh"
"yakin wa gak neduh dulu apa?"
"neduh buat apa orang udah basah semua gini!"
"ya udah ayok pulang"
Zahwa emang kalau udah badmood gak ada yang bisa ngelawan, apapun yang dia mau harus diturutin tanpa terkecuali. Akhirnya kita langsung menuju ke parkiran untuk mengambil motorku dan langsung tancap gas pulang menuju rumah Zahwa.
Sesampainya di depan rumah Zahwa, ia menyuruhku untuk sekalian masuk aja karena hujan juga semakin deras.
"wa aku pulangnya gimana ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Crossdresser (Ramadan Series)
FanfictionTidak ada maksud menyinggung agama atau apapun itu, cerita ini semuanya hanya fiksi belaka.