8. Cutie girl

342 66 3
                                    

8

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

8. Cutie girl

"Sayang, jangan lari lari." Peringat Jordan ketika melihat Asha yang sibuk lari lari mengejar kupu-kupu berwarna biru yang terbang tak terlalu tinggi dari kepala Asha.

Ketika diberi peringatan, gadis itu menoleh dan tersenyum lebar. Ia berlari menghampiri Jordan. Tubuh mungilnya benar-benar menggemaskan. Hingga lelaki berbadan kekar tersebut memeluk tubuh kecil kekasihnya.

Mendekap Asha erat, seolah-olah tak ingin Asha pergi kemana pun. Dia tak ingin Asha lepas dari dirinya. Dia harus menjadi lelaki yang memiliki Asha.

Sedangkan gadis yang ada di dekapannya sibuk memeluk leher Jordan dan tersenyum manis. Kepalanya tersandar di dada lebar Jordan. Tubuhnya yang begitu kecil membuat tingginya hanya sebatas dada Jordan.

"Kakak, Aca mau minta sesuatu boleh engga?" Tanya Asha. Pertanyaan tersebut hanya dibalas oleh anggukan dari Jordan. Pria itu tengah sibuk merapikan setiap belaian rambut Asha yang menutupi paras cantiknya.

Sedangkan Asha kembali berbicara. "Aca udah ngomong sama Mas Brian buat minjamin Aca uang untuk beli album blackpink. Tapi engga dikasih. Kalau Aca minjam uang ke kakak boleh engga, kak?"

Jordan terkekeh gemas mendengar permintaan Asha. Dia menunduk untuk menatap kedua bola mata cantik gadisnya. Ia menangkup kedua belah pipi menggemaskan milik Asha. Kemudian berbicara dengan suara berat, "Kenapa begitu? Kenapa engga langsung minta album sama kakak? Kakak bakal penuhi semua permintaan kamu." Katanya.

Asha memberikan ekspresi heran. "Kenapa gitu?"

"Because i love you. Kakak bakal menuhi semua permintaan kamu. Sekalipun kamu minta pulau, kakak belikan." Balas Jordan.

Gadisnya menatap dengan tatapan tak percaya. Kedua mata Asha melebar. "Kakak manusia engga sih?" Pertanyaan tersebut keluar dari mulut Asha yang ber-aroma raspberry.

Sedangkan Jordan hanya bisa mengangguk dengan tangan yang masih sibuk mengelus pipi Asha.

"Kata bunda, manusia itu sederhana. Masa banyak uang sederhana? Berarti kakak bukan manusia dong. Terus aku pacaran sama siapa? Kakak raja dari kerajaan luar negeri ya?" Asha mulai mengoceh dengan wajah polosnya yang begitu menggemaskan. Ia mendekat untuk memastikan jika Jordan memang manusia asli. Tangan Asha meraba-raba tiap bagian tubuh Jordan, kecuali yang 'itu'.

Kekasih Asha hanya bisa tertawa kecil dan kembali memeluknya. Ia mengelus punggung Asha, menghirup aroma tubuh perempuan itu yang memiliki aroma paling candu dan hanya ada satu di dunia.

Jordan benar benar mencintai kekasihnya. Dia haus akan kasih sayang dari Asha. Dia juga ingin memanjakan Asha yang begitu polos dan lucu seperti anak bayi berusia 8 bulan.

"My cutie girl." Gumam Jordan dengan suara serak tepat di dekat leher Asha. Gadis itu merasakan sensasi geli ketika Jordan bernafas di sana.

Mereka berdua pelukan selama beberapa detik. Ketika pelukan di lepas, mereka memutuskan untuk masuk ke dalam mobil dan pergi pulang ke rumah keluarga Asha untuk memulai makan malam. Karena hari sudah mulai sore, dan senja sudah mulai kelihatan.

BABY [ CHRISTIAN YU & JISOO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang