6. Ketemu ya?

390 88 6
                                    

"Aca!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aca!"

Asha menoleh ke sumber suara. Ternyata itu Arabel. Arabel tengah berlari menyusul Asha yang duduk di bangku taman sekolah.

Arabel dengan senyum manis nya duduk di samping Asha yang terlihat sangat murung. Entah apa yang di pikirkan oleh gadis ini, Arabel sendiri tak tahu. Hingga akhirnya Arabel memberikan sebuah bungkusan berisi cupcake buatan Arabel kemarin malam.

"Habisin ya Ca. Ini cupcake spesial buat orang spesial kayak kamu." Ujar Arabel, masih dengan senyum manis semanis caramel macchiato buatan orang Paris. Dan senyuman serta cupcake dari Arabel mengundang senyum tipis di wajah Asha.

Membuka bungkusan dan mengambil cupcake coklat, Asha mulai melahap sedikit demi sedikit cupcake lezat buatan Arabel yang mampu mengundang senyum dan perasaan bahagia setiap orang yang mencicipi nya.

Arabel merasa antusias saat melihat raut wajah Asha yang terlihat menyukai cupcake buatan nya. Arabel merangkul Asha dan tersenyum. "Suka engga?" Tanya Arabel.

"Suka banget Ra! Aca sampai engga bisa berkata kata sangking enak nya! Makasih banyak Ara!" Balas Asha dengan perasaan senang.

Cupcake buatan Arabel membuat Asha sedikit melupakan pesan terakhir yang Asha kirim kan ke Jordan kemarin dan melupakan kejadian kemarin yang berhasil membuat Asha menangis sesenggukan.

Asha jadi sedikit senang.

Dia memutuskan untuk menghabiskan waktu hingga sore bersama Arabel di sekitar kota Jakarta agar bisa melupakan kejadian kemarin seratus persen. Walau ada hal janggal di hati Asha kali ini.

Dia yang minta putus, tapi Asha tak yakin apa mereka benar benar berakhir atau tidak.

***


















***

Siang ini Jordan belum makan siang di karenakan rapat yang masih berlangsung dari pagi sampai sekarang. Dan rapat tersebut berjalan mulus walau Jordan sedari tadi tak memperhatikan karena pikiran nya lari kepada Asha.

Pikiran Jordan berkecamuk. Bingung mau bertemu Asha dimana.

Karena tadi malam, saat ingin menyusul ke rumah Asha, ternyata Brian mengatakan bahwa Asha tengah melakukan pesta piyama bersama teman teman sekelas nya dan Brian tak tahu alamat rumah teman Asha ada dimana.

Padahal kemarin, Jordan sudah memutuskan agar siang ini dia bertemu dan menjemput Asha serta berbicara tentang hubungan mereka lebih lanjut. Sayang nya, rapat kali ini benar benar berlangsung sangat lama di karenakan ada karyawan dan kolega lain terlambat datang akibat hujan deras tadi pagi yang menyebabkan kemacetan di seluruh kota Jakarta.

Jordan terus diam, mata nya terus tertuju kepada sekretaris yang tengah mempresentasikan hasil rapat hari ini. Sedangkan pikiran nya terus di isi dengan isi chat terakhir dari Asha.

BABY [ CHRISTIAN YU & JISOO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang