BABY [ CHRISTIAN YU & JISOO ]

2. Date

Asha berlari dengan senyum ceria di wajah nya saat keluar dari lobby sekolah dan melihat mobil Jordan sudah ada di parkiran dengan si pemilik mobil yang berada di luar membawakan sesuatu untuk Asha.

Mereka langsung berpelukan dengan sebelah tangan Jordan yang sibuk mengelus rambut Asha. Mereka ingin menghabiskan waktu bersama untuk memuaskan rasa rindu mereka terhadap satu sama lain.

"Ini, kakak bawain es krim favorit Aca." Jordan memberikan sekotak es krim rasa strawberry kepada Asha yang langsung di terima gadis tersebut dengan raut wajah senang. Dia langsung mengucapkan terima kasih sebanyak mungkin dan kembali memeluk lelaki gagah di hadapan nya.

Setelah itu Jordan langsung membukakan pintu untuk Asha agar masuk ke dalam mobil. Mereka akan berangkat ke sebuah Art gallery. Jordan berencana melakukan kencan mereka hari ini ke art gallery terlebih dahulu.

Asha duduk di dalam mobil memakan es krim dengan santai. Lalu menatap Jordan dan bertanya, "kita mau kemana kak?"

"Kamu suka melukis kan? Kakak mau bawa kamu ke art gallery. Malah tahu ada beberapa lukisan di sana yang menginspirasi kamu buat coba lukisan baru." Balas Jordan penuh kelembutan. Kemudian tangan bergerak mengusap rambut Asha karena gemas melihat gadis nya yang sibuk memakan es krim.

Asha yang sudah biasa di elus elus seperti itu hanya senyum dan fokus kepada es krim strawberry nya. Sedangkan Jordan mulai menyalakan mesin mobil dan menyetir.

"Gimana ujian fisika nya?" Tanya Jordan memulai percakapan dengan mata yang fokus melihat ke jalanan.

Asha langsung menatap Jordan dan menghentikan aktivitas makan nya. Dia membalas, "Pertanyaan nya ga ada yang Aca ngerti. Kisi kisi yang di kasih guru itu tentang percepatan, soal nya sekarang malah tentang kecepatan. Guru nya tolol." Keluh Asha.

"Aca, ngomong kata ga baik begitu darimana?" Tegur Jordan setelah terkejut mendengar Asha mengeluarkan kata kata tidak baik terhadap guru nya.

Asha yang mendengar teguran Jordan langsung melipat bibir nya. Dia memukul mulut nya pelan lalu terkekeh polos. "Maaf kak, Aca ga sengaja ngomong begitu. Soal nya Aca denger kata begituan sering keluar dari mulut temen temen Aca." Pungkas Asha menjelaskan.