🍂33

2.3K 179 12
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Yoongi dan juga orang tuanya menunggu didepan ruangan sembari menunggu dokter memeriksa jimin. Yoongi benar benar sangat khawatir dengan keadaan Jimin karena memang dia tidak pernah melihat Jimin dalam kondisi seperti ini.

Tak lama kemudian, Dokter keluar setelah memeriksa Jimin dengan lumayan lama. Segera Yoongi buru buru menghampiri dokter.

"Bagaimana keadaannya dok? Dia baik baik saja kan?" Cemas Yoongi.

"Sejauh ini, dia baik baik saja tapi apa ada sesuatu yang membuat dia sampai demam seperti ini? Aku bisa melihat dia demam seperti ini karena kelelahan." Jelas dokter.

Menghela nafasnya." Memang ada dok, Apa yang harus aku lakukan agar bisa menenangkan hatinya." Tanya Yoongi khawatir.

"Jika soal itu sebenarnya hanya ahli yang bisa mengatasinya, tapi setahuku dalam dunia medis, bisakah kalian memanggil orang yang bersangkutan? Mungkin bisa dibicarakan baik baik dengannya." Jelas dokter.

Tanpa pikir panjang lagi, Yoongi melenggang pergi meninggalkan rumah sakit untuk bertemu dengan Seseorang yang dia pikirkan sekarang.

Yoongi sampai didepan apartemen sana dengan nafas yang ngos-ngosan. Hanya dia yang bisa menyembuhkan Jimin. Apapun akan dia lakukan agar Jimin baik baik saja.

"Yoongi aah? Apa yang kau lakukan disini jam segini? Ini sudah sangat larut" jelas sana sesaat setelah membuka pintu.

"Aku..Aku ingin meminta bantuanmu sana, Aku mohon" pinta Yoongi yang tidak pernah memohon pada sembarang orang.

Memegang bahu Yoongi." Ada apa? Apa terjadi sesuatu? Akan aku lakukan apapun demi dirimu" ucap sana khawatir.

"Sana..Kau harus membantu Jimin, aku tidak peduli jika harus melakukan apapun, tapi bisakah kita jelaskan semua didepannya agar dia tidak khawatir lagi?"

Mendengar itu mood sana langsung berubah, dia yang tadinya khawatir kini merubah mimik wajahnya menjadi Dingin.

"Kenapa aku harus melakukan itu? Aku tidak mau membantunya, kau bisa pergi dari sini Yoongi aah." Ketus sana.

Seketika sana terdiam ketika melihat Yoongi berlutut didepannya, Dengan mata yang tergenang, Dia memohon sekali lagi bantuan dari sana.

"Yoongi aah..Kau sangat mencintainya sampai kau merendahkan dirimu seperti ini? Dimana Yoongi yang aku kenal?" Ucap sana tidak percaya dengan apa yang dia lihat, Yoongi yang dia kenal tidak mungkin akan melakukan ini, Karena Yoongi yang dia kenal sangat Dingin.

"Aku akan melakukan apapun sana, Jika sampai mental Jimin terganggu hanya karena masalah kita, aku tidak akan memaafkan diriku" gumam Yoongi.

Mengepal tangannya." Kau akan melakukan apapun?" Tekan sana sekali lagi.

"Eung, aku akan lakukan apapun"

"Kalau begitu, aku ingin dirimu. Aku ingin dirimu kembali lagi bersamaku" Tekan sana membuat Yoongi membulatkan matanya.

Melodi Berputar -Yoonmin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang