🍂36

2K 148 7
                                    

HAPPY READING 🌹
.
.
.
.

Mendorong Yoongi." Tidak, kita tidak bis melakukan itu lagi Hyung" memalingkan wajahnya untuk tidak menatap Yoongi.

"Apa maksudmu?"

"Flu..Aku terkena flu, aku tidak mau itu menular padamu" jelas Jimin mencoba memberi alasan. "Jika itu alasannya, Kau harusnya menghentikan ku saat kita bercium tadi." Ujar Yoongi.

Beralih memegang tangan Jimin dengan erat, mengusap punggung tangannya dengan lembut. "Jika kau tak mau aku tidak akan memaksamu, kau tidak perlu membuat alasan" pinta Yoongi membuat Jimin menjadi merasa bersalah.

Saat ingin menjawab ucapan Yoongi, Jimin merasakan tubuhnya menjadi dingin, perutnya terasa mual, dan rasanya dia ingin muntah sekarang juga. Dia bangkit dari tempatnya dan berlari menuju kamar mandi, tentu saja diikuti oleh Yoongi.

Dia muntah banyak di closet kamar mandi sembari Yoongi yang mencob. Mengusap punggungnya. "Yaa, Mianhae,  harusnya aku tidak mengatakan itu. Aku sungguh tidak tau jika kau sakit." Pinta Yoongi sembari terus mengusap Punggung Jimin.

Mengelap mulutnya." Gwenchana Hyung, aku baik baik saja. Hanya saja aku merasa sedikit pusing." Jelas Jimin.

Mendengar itu, Yoongi langsung mengendong Jimin keluar dari kamar mandi dan membaringkannya dengan lembut ditempat tidur.

Mengusap surai rambut Jimin." Mandilah sebelum tidur, kau akan merasa segar setelah itu." Jelas Yoongi.

"Aku tidak punya tenaga."

"Kalau begitu tetaplah seperti itu."

Yoongi bangkit dari duduknya menuju dapur, dan keluar dengan sebuah handuk basah dan sebaskom air. Duduk kembali di kursinya dan mulai mengelap tubuh Jimin.

"Angkat kepalamu." Mengusap lembut diarea leher Jimin.

"Dingin"

"Tahanlah sebentar lagi, Ini akan selesai." Menenangkan Jimin.

Kalau dipikir pikir, sangat jarang Yoongi bersikap normal seperti ini. Biasanya dia akan memaksa keinginannya dan selalu egois dalam bersikap, Jimin sungguh tidak tau kalau dia bisa semanis dan sehangat ini.

Seorang pria yang tidak banyak bicara tentang dirinya, dan bisa menangis jika takut akan sesuatu. Dengan wajah yang sangat sulit untuk menebak isi pikirannya. Walau sudah tinggal bersama, Jimin sama sekali tidak mengenal suami yang ada didepannya ini.

"Hyung, Bolehkah aku bertanya sesuatu? Jangan Jawab jika kau tak mau." Pinta Jimin.

Yoongi terdiam sejenak sembari tangannya terus mengelap tubuh Jimin. "Katakan" singkatnya.

Menatap Yoongi." Kau bilang kau menyukaiku kan?" Tanya Jimin. Yoongi mengangguk." Ya" singkatnya.

"Apakah tidak sopan jika aku.. Mengajakmu berkencan?" Mengeluarkan suaranya setelah ragu ragu dengan waktu panjang.

"Kita harus dekat dahulu, setelah semua berlalu aku akan memberitahumu tentang anak ini." Batin Jimin.

" Batin Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Melodi Berputar -Yoonmin [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang