Melodi Berputar -Yoonmin [END]

🍂39

HAPPY READING 🌹
.
.
.
.

Krack..Krackk..

Suara yang timbul ketika Yoongi Meregangkan tangannya. Membuka jasnya dan memberikannya kepada minkyu. "apa kau sudah menghubunginya minkyu aah?" Tanya Yoongi melipat perlahan lengan kemejanya.

"Sudah tuan" jawab Minkyu.

Tersenyum." Dia pasti sangat ingin bertemu denganku, Bahkan berani menyentuh milikku seperti itu." Celoteh Yoongi tidak percaya.

Minkyu setuju." Dia pasti sangat buru buru Tuan, Kuharap tuan tidak terlalu menekannya." Membungkuk dengan sopan.

Mengacak acak rambut Minkyu." Ayo pergi" ajaknya. "Baik tuan" sahut Minkyu.

.
.
.
.

Menghela nafas." Sudah cukup Hyung, Anak buahku akan mati jika kau terus memukulnya." Celoteh soobin.

"Aku hanya memukul sedikit kenapa dia menjadi selemah ini? Kau tidak mengajarinya dengan baik?"

Yoongi beralih menghampiri soobin mengelap tangannya yang penuh darah diujung jasnya. "Jika kau memperkerjakan preman yang sembarangan melemparkan pukulan, Seharusnya kau memperkerjakan Seseorang yang lebih berguna." Saran Yoongi.

Tersenyum." Apa kau ingin membunuh semua anak buahku? Kau tidak suka meninggalkan saksi mata kan."

Yoongi menepuk nepuk lembut bahu soobin." Kau kesal? Haruskah aku memukulmu juga hm?" Tanya Yoongi membuat soobin tersenyum. "Hentikan, Biarkan mereka pergi, Aku ingin bicara denganmu." Pinta soobin.

Semua anak buah soobin meninggalkan ruangan itu, sementara mereka berdua duduk disofa yang tak jauh dari sana. Yoongi menarik rambutnya kebelakang karena sudah berkeringat banyak.

Menghela nafasnya." Kenapa kau sangat marah Hyung?" Tanya soobin.

"Kau mencariku pasti bukan tanpa alasankan? Kau pasti ingin mendiskusikan sesuatu, langsung katakan saja ke intinya. Apa ini tentang big papa?" Tanya Yoongi.

"Kenapa kita harus membicarakan seseorang yang tidak sadarkan diri? Hidupnya hanya bergantung dengan seutas benang. Tidak tau bagaimana media mengetahui ini tapi mereka masih membicarakannya." Jelas soobin.

Yoongi beralih mengambil rokok milik soobin dan mengambilnya sebatang.