一 : awal & red wolf

3.9K 363 45
                                    

Happy reading
▪️
◾️
Typo bertebaran
◼️

Suara derengan motor saling saut menyaut, terdengar seperti singa jantan yang saling mengaum untuk mendapatkan posisi pemimpin, sorak sorak kerumunan anak-anak muda terdengar di tengah gelapnya malam.

"LIAN KALO LO MENANG NTAR DI TRAKTIR NASI PECEL MANG GIGIN SAMA LAKHSAN"

Orang yang di panggil Lian tersenyum, kemudian mengacungkan jempolnya tinggi tinggi. Mulai fokus ke arena jalan tempatnya akan melakukan balapan dengan sang rival.

"Siap kalah lo" ujar rival Lian tersenyum remeh.

"Kita liat aja nanti" Lian membalas senyuman remeh sang rival kepadanya.

LIANO ABIGAIL CARLISLE remaja yatim piatu berumur 16 tahun, dia telah di tinggal oleh kedua orang tuanya sejak usia 8 tahun karena kecelakaan beruntun yang di alami kedua orang tua Lian.

Lian dititipkan ke panti asuhan oleh tetangga Lian karena tidak mungkin Lian tinggal seorang diri di umurnya yang masih terlalu kecil.

Lian tidak memiliki kerabat atau sepupu dekat, karena mendiang ayah dan ibu Lian adalah anak tunggal, begitu pula dengan kakek dan nenek dari kedua belah pihak, mereka telah pergi lebih dahulu dari pada orang tua Lian.

Di umurnya yang menginjak 14 tahun, Lian berinisiatif untuk keluar dari panti asuhan dan memulai hidupnya seorang diri di rumah peninggalan kedua orang tuanya.

Meskipun awalnya rumah itu terlihat tidak terurus dan berlumut, Lian membersihkan rumah yang tidak terlalu besar itu di bantu dengan kedua temannya.

Lahksan Agraham Taghson dan Kian Zeane Lorcan, mereka berdua teman Lian dari sekolah dasar, meskipun mereka berdua lebih tua satu tahun dari Lian atau biasa di sebut kakak kelas, pertemanan mereka tetap setia sampai sekarang, mereka selalu ada jika Lian membutuhkan dan Lian juga akan selalu ada jika mereka membutuhkan. Persahabatan yang sangat kompak.

Lian menjadi anak berandalan dan bebas karena kurangnya perhatian dan kasih sayang. Ia mencukupi hidupnya dengan uang hasil dari balap liar, Itu sudah sangat cukup bagi Lian.

"WOII LIAN, MENANGIN YE KALO GAK LO YANG TRAKTIR KITA" teriak Kian kepada Lian.

Lian lagi-lagi hanya membalas dengan acungan jempol.

Seorang wanita sexy berjalan ke arah tengah-tengah jalan tempat Liano dan sang rival–Joey melakukan balapan, mengangkat bendera bewarna merah tinggi tinggi.

"1"

"2"

"3"

"Go"

Lian dan Joey melaju sangat cepat melewati wanita sexy itu, menancap gas motor membelah jalanan gelap tempat mereka melakukan balapan kali ini. Joey melajukan motornya sampai melewati Lian dan menjauh dari motor Lian.

Lian mengangkat bibirnya membentuk senyuman dan mengulum bibir bawahnya.

Ketika hampir sampai di garis terakhir Lian menancap gas motornya dengan kecepatan gila, menyelip Joey yang tadi jauh di depan Lian.

Lian memelankan motornya ketika sudah melewati garis finish, ya Lian pemenangnya. Joey yang baru saja melewati garis finish sudah misuh misuh mengumpati Lian.

"Curang lo" tuduh Joey.

"Apaan? kaga ya nyet, kesepakatan kali ini kan kaga boleh ada yang curang, bego" ujar Lian.

"Alaahhh bilang aja lo kaga terima kalo Lian menang" Kian memandang remeh Joey.

"Ck bangsat!" Joey menendang ban motornya melepaskan amarah.

Liano Abigail ; Adopted child [ Hiatus ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang