[Kalau Ingat, Upload]
Aaveysha adalah gadis penyandang tunarungu yang menyukai bunga saat bermekaran. Sementara Algebar adalah pria pengidap anthophobia akibat trauma masa lalu. Lalu satu pertemuan yang diciptakan semesta untuk keduanya, membuat kis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“Kadang yang datang adalah sesuatu yang bukan kita inginkan.” -Algebar Elramdan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALGEBAR ELRAMDAN 23 TAHUN
Dahulu punya malaikat cantik, namanya Hanarumi. Tetapi malaikat itu telah lama pergi.
⚠️ Hati-hati mengandung adegan yang tidak patut ditiru⚠️
***
4 tahun kemudian
Sepasang tangan dengan guratan halus tampak bergerak naik turun dengan cepat memegang sebilah pisau yang diletakkan di atas papan kayu bersama bawang daun yang ukurannya terus menyusut seiring gerakan tangan itu. Sesaat setelahnya, bawang daun itu kemudian ditabur ke atas wajan yang sedang mematangkan telur ayam di atas nyala kompor.
Aroma telur dadar itu tersebar memenuhi dapur mungil milik seorang pria. Begitu telur hampir matang, kulit telur itu dilipat sedikit demi sedikit dengan alat bantu sumpit hingga seluruh permukaan telur tertutup sempurna.
Pria itu tampak menarik sudut bibirnya dan berdecak mengagumi hasil karyanya setelah sekian percobaan. "Akhirnya jadi juga."
Algebar, dengan tidak sabaran pria berkaus hitam itu segera mencuci tangannya di bawah air yang mengalir dari keran tempat cuci piring. Lalu kakinya kembali mengayun ke meja. Menghadap kembali pada telur dadar gulung itu dan menatanya sedemikian rupa di atas piring putih.
Algebar membawa telur dadar buatannya ke ruangan yang lebih luas. Ruang tamu di mana terdapat meja kecil dan dialasi karpet bulu. Di sana, nasi putih dengan kepulan asap kecil telah menantinya bersama segelas air putih dan dua lembar kertas berisi coretan.
Setengah jam yang lalu Algebar baru saja mencatat resep masakan. Mencatat resep bukan berarti Algebar ingin membuat spaghetti carbonara atau ayam dengan baluran bumbu. Ia hanya sedang berusaha mencatat bagaimana cara menggoreng calon anak ayam alias telur. Sebanyak tujuh percobaan, akhirnya pada percobaan ke tujuh Algebar baru berhasil memasak makanan itu dengan tampilan yang jauh lebih layak daripada enam percobaan sebelumnya.
