Aku dan Mas Dirga masuk kedalam sebuah restoran bernuansa vancy. Mas Dirga berjalan menuju meja yang diarahkan pegawai resto. Aku duduk percis didepan Mas Dirga.
Mas dirga memesan beberapa makanan, bahkan memesan wine. Aku sekarang tahu, Mas Dirga ternyata Pecinta Wine.
"Mau wine?" tanya nya.
"Sedikit?" ujarku. Mas dirga memesan 2 gelas wine kepada waiters.
"Kau suka wine?" tanya Mas Dirga.
"Suka, namun aku gabisa minum banyak""Why?"
"Aku bisa langsung mabuk jika kebanyakan"
Ia hanya tersenyum.
"Mas dirga suka wine?" tanyaku balik kepada Mas Dirga."Lebih ke addict, maybe" jawabnya. setelah itu wine pun tiba ke gelas kami. Mas dirga menuangkan wine nya ke gelas ku dan gelas nya.
Mas dirga meneguk wine dengan sekali tegukan. Dan Cringgg~ habis.
Aku mencoba meneguk sekali habis seperti Mas Dirga dan aku terbatuk-batuk. Mas Dirga berdiri dari bangkunya kaget, ia membersihkan bibirku yang berantakan akibat wine.
"Gapapa? Pelan-pelan, gausah maksain harus sama dengan saya"
Aku menunduk malu, sepertinya ketahuan bahwa aku ingin setara dengan nya. Mas dirga kembali duduk dikursinya.
"Awalnya sama kaya kamu, tapi karena terbiasa, jadi bisa sekali teguk, waktu kamu masih panjang, jadi santai aja nikmati wine nya"
Aku mengangguk pelan. Meminum wine dengan pelan-pelan, sedikit demi sedikit.
"Good girl" senyum Mas Dirga sambil menopang dagunya.
Aku dan Mas Dirga menyelesaikan makan siang dengan tenang. Tiba-tiba asisten Mas Dirga menghampirinya. Membisikan sesuatu kepada Mas Dirga.
"Kita ke toko Wine, lalu pulang" Mas Dirga langsung beranjak pergi, aku hanya mengekornya dari belakang. Agak sedikit pusing, mungkin aku terlalu banyak meneguk Wine tadi.
Masuk kedalam toko Wine, aku melihat macam-macam Wine, yang tentunya tidak aku ketahui.
Aku mengambil troli wine, memasukan beberapa Wine yang kulihat-lihat. Mas Dirga menghentikan tanganku yang berusaha mengambil Wine di Rak.
"Cukup, apa kamu akan menghabiskan semuanya?"
"Untuk Mas Dirga..." ucapku sambil tersenyum.
"Kamu sudah mabuk, kita pulang" ucapnya"Belum selesai belanja!" aku berteriak.
Mas Dirga menghela nafas dan membiarkan aku memasukan beberapa Wine kedalam troli.Tiba-tiba pandanganku kabur dan menggelap seketika. Yang ku ingat adalah wajah Mas Dirga yang terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Breaks The Wall.
FanfictionApakah rumah tangga mereka akan hancur? atau akan berlanjut harmonis seperti yang mereka harapkan? Dirga & Elya. Dua orang yang dipersatukan oleh ikatan yang tidak bisa dibayangkan. Menikah secara paksa karena keluarga Elya Noir yang mendadak bangk...