Sejam kemudian, handphone ku berdering. Dilayar itu menunjukan Mas Dirga. Aku mengangkat telefon itu.
"Udah dengar dari ibu?" tanya Mas Dirga.
"Ehm... iya" ucapku pelan.
"Gausah di hiraukan" ucap Mas Dirga. Entahlah, ada kekecewaan dalam diriku, seperti di tolak dengan mentah-mentah. Apakah memang Mas Dirga tidak mau? Atau karena Mas Dirga tidak mencintaiku?
Aku terdiam, tidak menjawab omongan Mas Dirga.
"Hallo? masih disana?" tanya nya lembut.
"Iya mas" Mas Dirga menghela nafas."Nanti malam langsung tidur saja, saya pulang besok" ucapnya.
"Okay mas.." Lalu ia mematikan telefon tersebut. Aku melanjutkan beres-beres belanjaan kemarin. Sesudahnya aku mandi dan sarapan pagi.
Sendirian.
Ya, pasti akan seperti ini, hanya ditemani oleh pelayan. Aku makan hanya sedikit. Lalu beranjak pergi ke balkon kamar. Melihat pemandangan taman yang berada tepat didepan balkon kamar.Aku bergegas keluar kamar dan menuju taman, berjalan menyelusuri taman. Bunga mawar begitu banyak, bunga kesukaan ku. Aku menyentuh bunga mawar merah itu. Memetiknya satu tangkai.
"Nyonya...biar saya petik-an" ucap Pak Tua yang mengurus taman. Aku hanya tersenyum. Ia memetikan beberapa tangkai mawar dan membalutnya memakai kertas. Seperti bucket mawar yang sederhana.
"Mawar bagus untuk di taruh ke vas bunga, untuk hiasan dikamar" Ucap Pak Tua itu.
"Terimakasih, saya masuk kedalam rumah ya pak" Ia mengangguk dan aku masuk kedalam rumah.
Semua pelayan menyambutku dan mengikutiku dari belakang, aku memasuki kamarku dan mereka menunggu ku di depan kamar. Aku merebahkan badanku dan menaruh bunga mawar itu disampingku. Memandangi mawar itu dengan seksama.
Merah dan berduri.
Aku melihat mawar itu teringat aku dan Mas Dirga. Mawar berwarna merah melambangkan seperti hubungan cinta yang harmonis. Namun menyakitkan seperti durinya. Akupun terlelap dengan perasaan sedih.Apakah Mas Dirga nanti akan mencintaiku dengan tulus dan sepenuh hati?
KAMU SEDANG MEMBACA
Breaks The Wall.
FanfictionApakah rumah tangga mereka akan hancur? atau akan berlanjut harmonis seperti yang mereka harapkan? Dirga & Elya. Dua orang yang dipersatukan oleh ikatan yang tidak bisa dibayangkan. Menikah secara paksa karena keluarga Elya Noir yang mendadak bangk...