Ep. 1

209 24 13
                                    

— • 18 AGUSTUS 2016 —

Hari ini, Minggu ke 3 aku menjadi seorang istri.
Aku menikah secara paksa,
mungkin bisa dibilang, aku telah dijual oleh keluargaku sendiri?

Laki-laki yang menjadi suamiku adalah seseorang yang terkenal galak, ber-ego tinggi, dan pekerjaan adalah nomer 1 di hidup nya.

Aku dianggap seperti ada dan tiada.

Ia berangkat pagi buta sebelum aku membuka mata dan pulang setelah menutup mata.

Ya beginilah kisah hidupku, tak ada yang menarik bukan?

Namun, mau bagaimana lagi?
aku tidak punya tempat untuk berlari bahkan untuk berteduh pun tidak ada.

Orang tuaku menjualku karena bisnis keluargaku hampir bangkrut.

Menjualku dengan harga tinggi yang menguntungkan bisnis mereka, tanpa sepengetahuanku sendiri.

Aku hanya tau suamiku adalah orang yang sangat kaya raya, pekerja keras dan sangat menyombongkan hartanya, selebihnya aku tidak tahu apapun tentangnya.


Lihat,
bagaimana orang tuaku memperlakukan ku.

Hanya bisa meminta uang, uang dan uang.
Tidak menanyakan bagaimana kabar anak perempuan satu-satunya ini.

Memeras uang hanya untuk berfoya-foya.

Malu rasanya, meminta uang kepada laki-laki yang telah membeli kehidupkanku dan harga diriku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malu rasanya, meminta uang kepada laki-laki yang telah membeli kehidupkanku dan harga diriku.

Tak bisa berkata bahwa itu untuk orang tuaku. Ia hanya tau bahwa uang itu dipakai untuk ku berbelanja dan berfoya-foya.

Aku malu, malu jika ia mengetahui bahwa uang itu untuk mamaku.


Setiap hari kegiatanku, menunggu kedatangan mas dirga yang entah pulang jam berapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setiap hari kegiatanku,
menunggu kedatangan mas dirga yang entah pulang jam berapa.

bangun di pagi hari, mas Dirga juga sudah berangkat kerja ke kantor nya.

— .
Pagi hari ini aku melihat secarik kertas dan makanan diatas meja makan.

"Sudah saya siapin sarapan, jangan lupa dihabisin, nanti malam saya pulang telat seperti biasanya, gausah tunggu saya pulang"

sweet sih...tapi...kenapa dia ga bangunin aku aja???

Lagi-lagi hari ini pun,mama minta aku untuk transfer, aku tidak ada uang 24jt, itu uang yang sangat besar sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lagi-lagi hari ini pun,
mama minta aku untuk transfer, aku tidak ada uang 24jt, itu uang yang sangat besar sekali.

Akhirnya aku terpaksa meminta uang bulanan ke asisten ku yang disiapkan dari Mas Dirga. Aku memang punya uang bulanan, jatah untuk belanja, 1bulan jatah keuangan ku 100jt. Tapi baru kali ini kupakai untuk mama.

Semoga Mas Dirga tidak tahu kelakuan mertua nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semoga Mas Dirga tidak tahu kelakuan mertua nya.

Breaks The Wall.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang