PROLOG

485 42 204
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang


Assalamu'alaikum, hai!

ini cerita pertama ku, dan maaf kalo banyak typo ya maklum baru pemula ya

jangan lupa vote untuk agar aku semangat up dan jangan lupa tinggalkan komen dan follow akun wp ku biar gak ketnggalan aku update.

thank u >3

"

Tante harus nikah sama Abang!"

Gadis itu mendelik tak terima."Tante? Enak aja Lo manggil gue Tante. Lagian gue ogah banget nikah sama si curut itu!" balasnya sedikit nyolot.

"Kok curut! Abang kan ganteng. Aku gak mau tau pokoknya Tante harus nikah sama Abang!!! "Kukuhnya.

"Woy! dasar bocah ingusan gue ga mau nikah ama abang lo, enak aja Lo ngatur -ngatur hidup Gue."

"Bodo amat! Tante harus nikah sama abang Zayn sekarang."

"Idih engga. Amit-amit gue nikah sama abang lo cil"

"Tapi, Tante udah  nabrak abang Zayn. Dan kalian bukan mahram,"

"Heh, kudanil, gue kan ga sengaja nabrak abang lo." bela Syakira.

"Udah Zayn biarkan Abang tidak apa-apa." tutur Fauzan.

Betapa malangnya Syakira Nabila Az-Zahra  yang harus menikah di usia yang sangat muda dikarenakan, tidak sengaja menabrak seorang laki-laki asing yang ia saja tidak kenal.

-
-
-

Saya, Muhammad Fauzan Ar-Ja'far serius ingin meminta mu pada Allah. Syakira, untuk menjadikanmu pendamping hidup saya di dunia dan akhirat dan menjadi bidadari saya setelah ummi saya. Atas restu kedua orang tua dan Allah saya meminta mu untuk menikah dengan saya. Atas izin Allah izinkan saya menjadi imammu. Dan izinkan saya menemani mu entah suka ataupun duka saya akan bersamamu. Menikahlah dengan saya, kita berjalan bersama menuju Jannah bersama.

-
-
-

                     

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkur hallan."

"Bagaimana para saksi?"

"SAH"

  

Gimana prolog nya? Seru atau gak

Kalau seru, lanjut  dong

Stay tune terus ya

Thank u >3

Instragram 🌷

@sbrnaa_its

Handsome my husband (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang