ll two

171 23 41
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Assalamu'alaikum,hai gimana hari ini?baik?atau gimana

Alhamdulilah,aku kembali dengan membawa bab 2

Semoga kalian tidak bosan ya untuk membaca cerita pertama ku

Sebelum kita mulai ke bab 2,ayo kita bersama-sama bersholawat kepada Baginda Rasulullah

اللَّهُمْ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Artinya :
Ya Allah berikanlah rahmat kepada
junjungan kita Nabi Muhammad dan atas keluarga junjungan kita Nabi Muhammad

Insyaallah, setiap sebelum memasuki bab aku akan mengingatkan aku dan kalian untuk bersholawat kepada Baginda Rasulullah🤍

Happy reading...

-
-

-

Setelah selesai menyantap hidangan dan menghabiskannya, Syakira beranjak pergi dari ruang makan untuk segera mengambil tasnya.

Syakira tidak butuh waktu lama untuk sampe dari kamar nya. ia langsung merogoh benda pipih di atas nakas dan memasukkan ke dalam tas selempang yang berwarna putih itu tersebut mengalungkan di pundaknya.

Setelah selesai mengalungkan tas selempang nya di pundaknya. ia melihat sekitar nya takutnya ada barang yang ia lupakan.

"Kayaknya udah gak ada yang lupa deh." celoteh Syakira pada dirinya entah berbicara dengan siapa.

Syakira langsung melangkah dan menutup pintu kamar nya.ia akan menemui bunda dan ayah nya untuk berpamitan dan meminta izin kepada mereka.

Syakira melihat punggung sang bunda yang sedang di dapur yang seraya membuat kopi, mungkin membuat kopi untuk ayahnya.

"Bund... izinin syakira ya pergi please gak lama bun." kata Syakira menghampiri sang bunda seraya menuangkan air panas ke cangkir.

"Gak!" tegas sangat bunda seraya beranjak pergi dan membawa cangkir untuk di berikan ke suaminya.

"Bunda.. mah gitu sama anaknya ih..." ketus syakira beranjak pergi ke kamar sambil menghentakkan kakinya ke lantai.

Ia, kesal karna tak diizinkan sang bunda untuk jalan-jalan.padahal syakira banyak wishlist tempat yang mau dikunjungi saat ia liburan.

Sang ayah mengamati interaksi sang anak, dan sang istri ia kasihan melihat wajah lesu putri nya.ia berinsiatif untuk ikut membujuk sang istri agar mengizinkan syakira.

"Bund." panggil sang ayah sambil menghampiri sang istri.

Sang istri mengerutkan keningnya
"Iya mas, kenapa." sahut bunda yang sedang menaruh kopi ke meja.

"Mas ini kopinya." sela sang bunda memberikan kopi nya di depan suaminya.

"Makasih sayang." jawab sang suami menerima kopi dan menyeruput secangkir kopi tersebut.
Sang istri hanya menggangukkan kepala nya seraya tersenyum ke suaminya.

"Kamu kenapa sama Syakira,ada apa hm??." tanya nya ke sang istri.

"Aku gak ngebolehin dia buat keluar mas,aku takut dia pulang malam mas."
jelas sang istri ke suaminya mengapa ia melarang sang putri untuk keluar.

Mengetahui alasannya sang suami
"Aku tau rasa takut kamu sayang,tapi lihat Syakira udah beranjak remaja dia udah tau kapan ia harus pulang." kata sang suami sambil memegang tangan sang istri dengan lembut.

Benar kata suaminya, Syakira udah beranjak dewasa.

"Sayang dengar aku ya." kata suami sambil mengeratkan genggamannya
"Kamu boleh larang-larang Syakira tapi kamu juga harus tau dimana kamu tidak ikut campur karna nanti bisa berdampak Syakira terjerung tidak terbuka kepada kita" Sambung sang suami.

"Iya,mas makasih nasehat nya." ungkap sang istri sambil memeluk sang suami.
Sang suami tidak menolak ia mengelus punggung sang istri dengan lembut.

Sang suami meregangkan pelukan dan beralih menangkup pipi istri nya.

Cup...

"Ana uhibbuki fillah, zaujati." ucap sang suami mencium kening istrinya.

Deg!

Aisyah mematung mendengar kalimat keramat itu,lantas seketika jantung nya berdegup dengan kencang dan terasa ada kupu -kupu yang terbang di perut nya.

"Ahabbakalladzi ahbabtani lahu," jawab istri sambil tersenyum manis kepada suami nya.

Sang suami melihat senyum manis itu, lantas mendekati istri dan membisikkan sesuatu yang membuat sang istri tak berkutik di telinga nya.
"Honey tonight you will be mine," bisik sang suami dengan suara seksi khas cowo.

Seketika Aisyah mendorong dada bidang agar menjauh dari wajah nya.

"Awshh,sakit sayang." adu sang suami kepada istrinya.

"Biarin,udah tua masih aja mesum kamu mas, inget udah tua," kata Aisyah sambil beranjak pergi karna bahaya untuk dirinya.

Sang suami menahan ketawa, melihat wajah Aisyah yang cemberut
Di mata dia istri nya sangat lucu.

"Kamu tetap lucu ya," celoteh Anwar kepada dirinya sendiri.

***

gapapa kali, sesekali ortua ny Syakira bucin

iri?sabar jodohnya masih di packing

Jangan lupa follow , vote,komen

Spam bismillah

Spam astaghfirullah

Spam MasyaAllah

Spam Allah Akbar

Spam sholawat

Spam Alhamdulillah

See u 👋🏻

(Belum direvisi)

Handsome my husband (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang