Weekend adalah jadwal liburan yang singkat tapi cukup untuk membuat otak fresh, seperti di keluarga jung mereka akan jalan jalan di hari minggu dan sabtu.
Dan jika tidak maka akan ada rengekan yang terdengar menyebalkan di rumah Jung,dan itu adalah ulah si bungsu.
"buuuuuu ayo "rengekan seperti itulah yang akan terdengar di pagi hari biasanya jam tujuh pas.
"berisikkkkkkkk gyu ini masih pagi"dan akan langsung di Jawab oleh kembarnya ,Jung Sungchan.
"ini masih pagi sayang , emangnya kamu mau ngapain sampe harus pagi pagi "tanya taeyong yang sedang menyiapkan makanan di meja makan.
"palingan mau naek kora kora,ntar muntah lagi mampus lo."timpal si anak kedua,yaitu Jung Jeno.
Wajah beomgyu langsung berubah datar lalu matanya memicing menatap tajam ke arah Jeno,"napa mata Lo ngeliatin gue sampe segitunya."Jeno tampak gelagapan Karena di tatap sedemikian oleh adiknya.
"bu liat si Gyu ,kayak mau makan kak Jeno."sungchan yang melihat tatapan beomgyu merasa ngeri di buatnya.
"awas Jen tuh anak lagi ngambil ancang-ancang buat nimpuk "Mark mengingatkan , karena memang Mark sudah tau seperti apa jika beomgyu sudah marah.
"udah kalian masih pagi udah rusuh,ada aja problem nya capek bubu dengernya."
"lagian bu si Jeno ngatain aku"
"heh gue kakak lo ya, sembarangan gak pake embel-embel Kaka"
"bangunin daddy bentar lagi makan."titah taeyong tanpa menyebutkan nama anak anaknya, alhasil semuanya saling menunjuk satu sama lain.
"lo aja "ucap si sulung."idih si gyu aja ,kan dia yang paling kecil di sini"beomgyu langsung mencebikkan bibirnya Karena merasa kesal.
"aku lagi ,aku lagi,padahal yang paling kecil disini sungchan,coba aja sion ga di lepmar ke Belanda pasti dia bakal ada di pihak aku"dengan langkah yang malas beomgyu terpaksa membangunkan daddy nya.
Tok tok tok "dad bangun kata bubu minta duit"jaehyun belum menjawab karena dia masih tidur nyenyak,."dadyyyyy bubu barusan jalan sama Mae nya kak haechan terus bawa koper gede"suara beomgyu yang melengking membuat jaehyun bangun, apalagi dia menyebutkan bahwa taeyong pergi bersama temannya.
"HAH PERGI? Kamu kejar bubu,bilang daddy gak kasih izin."jaehyun buru buru bangun dan langsung turun ke bawah.
Di meja makan anak anaknya melongo melihat jaehyun yang berlarian dari atas hingga nafasnya ngos-ngosan,"mana bubu, katanya dia pergi sama ten, kenapa kalian malah liatin daddy."
Semuanya melihat jaehyun dengan tatapan malas, giliran taeyong pergi dia khawatir tapi pas giliran anaknya ga pulang selama seminggu ga pernah di cariin sama sekali.
"Jae kamu kenapa lari-lari ,mana belum cuci muka lagi?"tanya taeyong yang sedang berjalan membawa piring dan di iringi beomgyu di belakangnya dengan senyuman menyebalkan,bagi ketiga kakaknya itu adalah senyuman kematian.
"tadi-_"
"udah cuci muka terus kita makan, katanya beomgyu mau ke mall."
"Kamu ya bohongin daddy,jatah jajan akan daddy potong."ucap jaehyun yang berlalu melewati nya.
Dalam hati beomgyu mengucapkan kekesalannya"Bodo amat masih ada black card nya kak Mark sama kak jeno" begitulah beomgyu,jika dia tidak punya jatah jajan maka sasarannya adalah kartu Mark dan Jeno.
Acara makan makan pun selesai ,kini mereka berenam sudah siap dengan setelan pakaian yang santai dan casual, dikarenakan mereka akan jalan jalan ke mall jadi mereka hanya berpakaian yang sesimpel mungkin.