04.Gara-gara cinta

368 36 2
                                    

Setelah menghabiskan pastanya beomgyu meninggalkan Taehyun di cafe dengan alasan dia di telpon oleh ketiga kakaknya untuk segera pulang.

"Fuck,fuck, fuck, ngapain coba gue ngarep ke taehyun buktinya dia suka nya ke seungmin."

Beomgyu pulang jalan kaki dengan perasaan yang kesal dan ingin menangis, handphone nya beberapa kali berdering tapi tidak angkat karena itu pastinya Mark,Jeno,dan sungchan.

Hari sudah hampir larut ternyata beomgyu lupa arah jalan ke rumahnya,dan sekarang dia hanya duduk di taman sambil duduk di ayunan.

"hai anak manis,kita boleh gabung kan?",tanya seorang lelaki kira kira seumuran dengan daddy nya.

"Hmmm"hanya itu jawaban dari beomgyu.

"Bos,apa bos yakin anak ini punya banyak uang."bisik lelaki bertubuh tinggi dengan tindik di hidung nya.

"Kamu lihat, pakaian dan handphone yang dia pegang"

Beomgyu tetap acuh tidak merespon kedua lelaki itu,dia tetap duduk di ayunan tanpa memainkan nya.

"kalian mau ngerampok?"

"bisa di bilang begitu."

"ini ambil aja."tentu ucapan barusan membuat kedua lelaki itu syok ketika dengan gamblang nya beomgyu memberikan dompet nya dan handphonenya.

"kamu yakin dek."

"yakin bang,yaudah bawa aja semuanya jangan ganggu saya lagi ,saya lagi gak mood."

"makasih dek,emang kalo orang kaya suka royal."

"bego, kenapa gak kita culik aja ni bocah,terus minta tebusan sama orang tuanya,pasti minta berapa pun bakal di kasih."

"jangan nekad nyulik saya bang,saya punya tiga kakak mereka semua dominan jadi jangan macem-macem."ucap beomgyu,tapi masih dengan jawaban malasnya Karena sedari tadi beomgyu hanya duduk di ayunan sambil menatap kosong di depannya.

"kamu pasti anak tunggal kaya raya,jadi saya gak percaya."

"liat aja di riwayat panggilan."

Lalu di perampok itu pun mengecek di riwayat panggilan,dan benar ada tiga ratus  dua puluh lima panggilan tidak terjawab ,dan juga dua ratus pesan belum di baca,dan itu semua dari ketiga kakaknya dan juga orang tuanya.

Kedua perampok itu terus mengotak-atik hanphone ,sedangkan si pemilik tetap duduk di posisinya.dua perampok tadi speechless saat melihat isi handphone nya terlebih di riwayat panggilan,dan beomgyu tetap saja cuek tidak ada niatan untuk merespon lagi .

Setelah lama dua perampok itu mengkepo di handphone beomgyu,tiba tiba cahaya lampu mobil menyorot ke arah mereka terlihat ada dua mobil Tesla dan satu mobil Lamborghini berhenti tepat di depan kedua perampok itu.

"Syalan Lo om ,pasti ngidupin data kan?"bentak beomgyu kepada kedua perampok itu.

"Iya "jawab mereka serentak.

"Aishhh syalannnnn, pantesan orang rumah bisa nyampe sini."

"BEOMGYU SAYANG".itu taeyong dia menangis saat menemukan anak kesayangannya sedang di taman dan dalam kondisi kucel tapi masih tetap terlihat tampan.

"lo ngapain adek gue , berani beraninya lo"itu jeno dia mengajar habis habisan kedua perampok itu hingga babak belur.

Mark juga ikut andil dalam memukuli si perampok, sedangkan taeyong tidak hentinya menangis meskipun beomgyu sudah dalam pelukannya.

***

"Kamu kenapa bohong sama bubu, katanya mau les sama Yangyang tapi nyatanya kamu malah pergi gak jelas."

Jung Beomgyu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang